SLAWI, smpantura – Pemkab Tegal akan menaikkan insentif bagi guru ngaji mulai tahun 2026. Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman menyampaikan kabar gembira ini. Yakni, saat membuka Musabaqah Tilawatil Quran ( MTQ) tingkat Kabupaten Tegal, di Pendapa Amangkurat Pemkab Tegal, Sabtu (9/8/2025).
Bupati Ischak menyampaikan, hasil rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), insentif guru ngaji akan naik. Yakni, dari semula Rp 1,7 juta per tahun menjadi Rp 2 juta per tahun. Kenaikkan ini berlaku mulai tahun depan.
” Wajahnya langsung senyum- senyum semua. Alhamdulilah tahun depan, kami sudah rapatkan dengan TAPD. Insentif guru ngaji ini akan naik,” tuturnya di hadapan guru ngaji yang hadir di acara MTQ tingkat Kabupaten Tegal pagi itu.
Ischak menuturkan, kebijakan menaikkan insentif guru ngaji juga akan berlakubagi guru swasta. “Setelah guru ngaji di acc, ada lagi yang nagih, guru swasta. Nanti per tahun sama Rp 2 juta.Yang penting ada peningkatan,” katanya.
Dalam pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Tegal ini, Ischak berharap, ajang MTQ bukan hanya ajang perlombaan semata, tapi lebih dari itu menjadi wadah silaturahmi dan syiar islam. Di sisi lain, MTQ akan melahirkan bibit- bibit unggul, hafid dan hafidzah, qori dan qoriah, mufassir dan mufasirrah yang mampu membawa nama baik Kabupaten Tegal di tingjat provinsi, nasional hingga internaisonal.
Bupati menegaskan, pihaknya ingin membangun Kabupaten Tegal yang berkarakter, religius dan bermartabat. Menurutnya, membangun infrastruktur penting tapi menbangun akhlak dan peradaban jauh lebih penting.
“Kita hidup pada era digital, dengan akses informasi sangat cepat. Ini membuat anak- anak kita menghadapi beberapa tantangan arus globalisasi , konten- konten negatif di medsos hingga gaya hidup yang sering kali jauh dari nilai keislaman ,” tuturnya.
