Slawi  

Kabupaten Tegal Dapat Tambahan 25.760 LPG 3 Kg

SLAWI, smpantura – Kabupaten Tegal merupakan salah satu wilayah yang mendapatkan tambahan tabung gas 3 kilogram (Kg) terbanyak kedua di kawasan Tegal Raya. Upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan permintaan fakultatif masyarakat untuk tabung gas bersubsidi tersebut.

”Secara keseluruhan tambahan LPG 3 Kg yang dialokasikan pada bulan Februari ini total sebanyak 919.880 tabung atau sekitar 60 persen dari dari penyaluran harian. Pertamina telah menyalurkan tambahan fakultatif tersebut melalui pangkalan-pangkalan LPG resmi Pertamina dan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap daerah. Sehingga ketahanan stok LPG 3 kg di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta aman,” kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan dalam keterangan pers di Semarang (05/2).

Data yang dirilis PT Pertamina Patra Niaga, Kabupaten Tegal mendapatkan tambahan sebanyak 25.760 LPG 3 Kg. Jumlah itu terpaut sedikit dengan Kabupaten Brebes sebanyak 31.920 tabung, Kabupaten Pemalang 19.040 tabung, Kabupaten Pekalongan 13.440 tabung, Kabupaten Batang 13.000 tabung, Kota Tegal 7.280 tabung, Kota Pekalongan 6.720 tabung.

”Kami imbau kepada masyarakat sebaiknya dapat melakukan pembelian produk LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina, selain stoknya terjamin, harganya juga dipastikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah paling murah HET Rp 18.000. Apalagi sekarang lokasi pangkalan terdekat dengan tempat tinggal dapat diakses dengan mudah melalui subsiditepatlpg.mypertamina.id ,” tuturnya.

BACA JUGA :  Rapimwil PW IPNU dan IPPNU Jateng

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal, Imam Rudy Kurnianto mengatakan, Kabupaten Tegal tidak terjadi antrean panjang masyarakat untuk membeli LPG.

“Kalau di sini kasusnya berbeda dengan daerah lain karena kebetulan level pangkalannya sudah banyak. Sejauh ini jumlah pangkalan gas LPG di Kabupaten Tegal ada 170 sekian pangkalan belum lagi ditambah pengecer. Sehingga untuk distribusi saat ini masih aman,” ungkap Imam Rudy.

Imam Rudy Kurnianto menegaskan, di tingkat pengecer khususnya Kabupaten Tegal kondisi aman, dan sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan atau menemui terjadinya antrean masyarakat membeli gas LPG 3 Kg. Kalaupun nantinya terjadi antrean masyarakat membeli gas elpiji 3 kilogram, maka pihaknya sudah mengantisipasi dengan menyediakan stok fakultatif dari Pertamina.

Diterangkan Rudy, nantinya alur pengiriman melalui jaringan pangkalan gas LPG 3 Kg kemudian dikirim ke daerah yang kekurangan.

“Upaya antisipasi yang kami lakukan, yaitu ada tambahan fakultatif sebanyak 5 persen dari kebutuhan bulanan di Kabupaten Tegal. Surat permohonan sudah kami layangkan kepada Pertamina. Penambahan fakultatif ini juga dalam rangka menyambut Ramadan dan Idul Fitri,” jelas Rudy. **

error: