SLAWI, smpantura – Kabupaten Tegal mendapatkan beras dari am Bantuan Pangan (Banpang) alokasi bulan Desember 2024 sebanyak 1.332.650 kilogram untuk 133.265 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kabupaten Tegal merupakan yang pertama mendapatkan penyaluran Banpang tahap tiga mulai Rabu (4/12/24).
Bulog Cabang Tegal menyalurkan beras Banpang ke 7 kabupaten /kota, yakni Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Pemalang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang.
Rincian KPM Beras Banpang untuk masing-masing wilayah adalah Brebes 234.768 KPM, Kabupaten Tegal 133.265 KPM, Kota Tegal 19.346 KPM, Kabupaten Pemalang 148.866 KPM, Kabupaten Pekalongan 90.051 KPM, Kota Pekalongan 28.117 KPM, serta Kabupaten Batang 82.936 KPM.
Pimpinan Bulog Cabang Tegal, Agung Rochman, mengatakan penyaluran Beras Banpang ditargetkan rampung dalam minggu ini atau paling lambat minggu depan. Harapannya masyarakat penerima bisa mendapatkan kebutuhan pangan tidak perlu membeli.
“Disamping itu juga program ini (Banpang) menjadi salah satu upaya stabilisasi harga dan pasokan agar harga Beras di masyarakat tetap terjaga khusunya di akhir tahun, karena biasanya di akhir tahun paceklik, ” ujar Agung, saat memantau penyaluran Banpang di Gudang Munjung Agung, Kamis (05/12/24).
Agung menegaskan, Beras Banpang yang didistribusikan merupakan Beras Medium, sesuai kategori Beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
“Yang ditugaskan Pemerintah ke Bulog adalah Beras kelas Medium,” tegas Agung.
Agung menambahkan, stok Beras yang dimiliki Bulog Tegal di seluruh Gudang yang ada, saat ini sangat aman hingga awal tahun 2025 dan musim panen tahun 2025.
“Masyarakat tidak perlu kawatir terhadap ketersediaan stok. Stok Beras Bulog Tegal saat ini sangat aman,” ucap Agung.
Menyinggung kenaikan harga Beras, Agung mengungkapkan, berdasarkan data BPS harga Beras cenderung stabil bahkan cenderung turun. Faktornya, adanya penyerapan produksi dalam negeri, penugasan importasi dari Pemerintah yang terus berjalan hingga akhir tahun.
“Dengan adanya dua suplay itu baik dari dalam negeri ya pasokan masih terjaga,” pungkasnya. **