Slawi  

Kabupaten Tegal Kini Miliki Relawan Baznas Tanggap Bencana

SLAWI, smpantura– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tegal membentuk Tim Relawan Baznas Tanggap Bencana (BTB) yang siap diterjunkan ke wilayah-wilayah yang tertimpa bencana. Peluncuran Tim Relawan Baznas Tanggap Bencana dilaksanakan di Gedung Dadali Kabupaten Tegal, Jumat (14/6/2024) oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud.

Sekda Amir Makhmud Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud menyambut baik diluncurkannya relawan Baznas Tanggap Bencana Kabupaten Tegal. Diharapkan relawan BTB bisa berkontribusi dalam penanganan bencana yang terjadi di Kabupaten Tegal. Dengan keberadaan relawan BTB diharapkan penanganan bencana dan pemberian bantuan kepada warga di daerah bencana dapat cepat dan tepat.

Wakil Ketua 1 (bidang pengumpulan) Baznas Kabupaten Tegal KH Syafiq Zuhri menyampaikan, pembentukan relawan Baznas Tanggap Bencana (BTB) merupakan program Baznas dalam menyikapi perkembangan dunia sosial dan kemanusiaan akhir-akhir ini.

“Setiap kabupaten/kota di Indonesia harus ada relawan BTB, dan ada koordinasi antar relawan di tiap karesidenan. Apabila ada satu daerah terkena bencana, maka seluruh relawan BTB di daerah-daerah sekitarnya akan dikerahkan membantu,”jelas Syafiq Zuhri.

BACA JUGA :  DPC PKB Kabupaten Tegal Santuni 1.500 Anak Yatim 

Dibentuknya relawan BTB bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengurangan risiko bencana (PRB) melalui edukasi, menangani korban bencana melalui tahapan rescue, relief, recovery , reconstruction, serta menumbuhkan jiwa kerelawanan di masyarakat, menguatkan kapasitas dan membangun jaringan.

Syafiq Zuhri menuturkan, relawan BTB saat ini berjumlah 43 orang. Para relawan ini berasal dari wilayah Kabupaten Tegal yang rawan bencana, diantaranya dari Kecamatan Pangkah, Dukuhturi, Bumijawa, Bojong, Suradadi, Margasari, Jatinegara, Kramat, Adiwerna, Dukuhwaru dan Lebaksiu.

Dalam melaksanakan tugasnya,para relawan ini langsung diikutkan sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan dengan program utama jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

Selanjutnya, relawan BTB, Baznas Kabupaten Tegal akan mendapat dan pelatihan mengenai mitigasi, kebencanaan dan pasca bencana. Relawan BTB dituntut mampu bertindak profesional dalam penanganan bencana, serta mampu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan relawan di luar Baznas.

“Setelah diluncurkan, mereka langsung aktif. Setiap bulan akan kami usahakan ada pertemuan untuk penyegaran pengetahuan dan pelatihan,”jelasnya. (T04_Red)

error: