Harapannya kedepan, lebih banyak lagi perusahaan yang bisa hadir, sebab job fair tersebut, baru pertama kali digelar.
Perusahaan yang dilibatkan, bergerak dalam berbagai sektor usaha, antara lain, perbankan, garmen, keamanan, pelatihan tenaga ahli luar negeri, maupun bidang kesehatan.
Targetnya, sebanyak-banyaknya tenaga kerja Pemalang, bisa terserap dalam berbagai pekerjaan yang ditawarkan. Salah satu misi dalam job fair tersebut, mengurangi angka pengangguran di Pemalang.
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi job fair ini, sebab sangat bermanfaat untuk para pencari kerja maupun industri yang butuh tenaga kerja. Indonesia sudah mulai masuk bonus demografi, dimana usia produktif lebih banyak dibandingkan usia tidak produktif,” terang Caswiyono Rusydie Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI.
Ia menambahkan, bonus demografi yang dialami Indonesia, bisa menjadi berkah, ataupun bisa menjadi musibah.
Artinya apabila lapangan pekerjaan tersedia saat bonus demografi, maka kesejahteraan bisa terwujud. Namun apabila tidak ada lapangan pekerjaan, sehingga banyak pengangguran, hal tersebut bisa menjadi musibah. (T08-Red)


