TEGAL, smpantura – Ratusan kader dan simpatisan PDI Perjuangan Kota Tegal, menyambut kedatangan pelari Kirab Obor Api Abadi Mrapen di perbatasan Kabupaten Tegal, Minggu (19/5) petang.
Para kader ikut melakukan longmarch bersama pelari, dari perbatasan kota kabupaten hingga Kantor DPC PDI Perjuangan setempat.
Obor api abadi kemudian diterima Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Tegal, Kusnendro, bersama unsur pimpinan.
Perlu diketahui, obor api abadi Mrapen merupakan simbol api perjuangan PDI Perjuangan.
Obor tersebut diberangkatkan dari Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Semarang menuju lokasi Rakernas V di Jakarta, Sabtu (18/5).
Sekretaris Organizer Committee (OC) Rakernas V PDI Perjuangan, Hendra Gunawan mengatakan, rangkaian Rakernas dimulai sejak 17 Mei 2024 lalu.
Tim yang terdiri dari 30 pelari melakukan perjalanan dari Gunung Mrapen, Grobogan dan berlanjut kirab dari Kota Semarang hingga Jakarta.
“Kurang lebih ada 20 kabupaten kota yang kita singgahi. Salah satunya di Kota Tegal ini,” ucap Hendra.
Estafet tersebut, sambung Hendra, mengimplementasikan semangat perjuangan PDI Perjuangan yang tak pernah padam.
Harapannya, semangat para pelari yang membawa obor api abadi dapat menyulut semangat para kader dan simpatisan PDI Perjuangan.
“Terima kasih kepada rekan-rekan DPC PDI Perjuangan yang menjadi titik singgah. Penyambutan di setiap DPC juga membuat kami happy dan semakin bersemangat menyukseskan Rakernas,” pungkasnya.
Rencananya, obor api abadi akan kembali dikirab menuju Kota Cirebon pada Senin (20/5) pukul 06.00 WIB.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Tegal, Kusnendro mengucapkan selamat datang kepada rombongan kirab obor api abadi Mrapen dan berterima kasih, karena Kota Bahari dipilih sebagai titik estafet.
Puluhan kamar hotel telah dipersiapkan untuk beristirahat seluruh tim hingga Senin (20/5) pagi.
“Besok, KSB dari DPC PDI Perjuangan Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Brebes, akan mengantar sampai di perbatasan Jateng-Jabar,” ucapnya.
Kusnendro berharap, semangat perjuangan PDI Perjuangan terus bergelora dan tetap mengedepankan gotong royong. (T03-Red)
