PEMALANG, smpantura – Tidak hanya tentang Keluarga Berencana (KB), Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) kader di Kabupaten Pemalang diharapkan juga menyampaikan materi tentang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) saat melakukan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat.
“Tak hanya tentang KB, PPA juga dijadikan materi dalam penyampaian bapak/ibu semua melakukan kegiatan penyuluhan,” ujar Anom Widiyantoro, Bupati Pemalang, Selasa (23/9).
Menurut Anom, banyak sekali kasus-kasus PPA di Kabupaten Pemalang yang perlu mendapatkan atensi dan treatmentnya seperti apa termasuk juga panismennya serta jalan keluarnya seperti apa.
“Intinya ada treatment terhadap kasus PPA ini terutama anak, kepada bapak/ibu tolong yang harmonis, kalau ribut sedikit ya wajar lah yang penting jangan berkelanjutan karena yang jadi korban biasanya anak,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinsos KBPP Pemalang Mu’minun melaporkan bahwa acara Jambore Bangga Kencana bertujuan untuk menjadikan wadah sarana berkumpul, bersilaturahmi dan bertukar pengalaman serta menambah wawasan pengetahuan.
“Selain itu, sekaligus memberikan penghargaan yang dapat memotivasi tenaga lini lapangan bangga kencana agar semakin meningkat kinerjanya,” kata Mu’minun.
Sebelumnya, perwakilan DPRD Provinsi Jawa Tengah Harun Abdul Hafiz menyampaikan bahwa semua anggota DPRD seluruh Fraksi mendukung program pengendalian penduduk dan keluarga berencana.
Menurutnya hal ini penting ditengah seluruh isu yang sedang berkembang di dunia mulai dari depopulasi seperti di Jepang dan lain sebagainya, maka program-program pengendalian penduduk di Indonesia ini juga menjadi makin penting.