BREBES, smpantura – Bukheri (73), warga Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Brebes, dilaporkan hilang sejak Sabtu (26/10) setelah pulang dari sawah di blok Bayur.
Bukheri terakhir terlihat sekitar pukul 11.00 WIB saat berpamitan pulang melalui ladang yang dipenuhi rumput ilalang rimbun. Namun, hingga siang hari, ia tak kunjung tiba di rumah. Keluarga dan warga setempat segera melakukan pencarian begitu mengetahui Bukheri tidak pulang hingga pukul 13.00 WIB.
Pihak BPBD Bumiayu yang menerima laporan pada pukul 16.30 WIB, langsung melakukan pencarian dengan mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD ke lokasi. Mereka menyusuri area hingga malam, namun hasilnya masih nihil.
Pada hari kedua, Minggu (27/10), pencarian kembali dilanjutkan dengan bantuan dari Kantor SAR Cilacap yang mengerahkan satu tim rescue. Tim SAR Cilacap menggunakan drone thermal untuk menyisir area yang cukup luas dan sulit diakses, guna memaksimalkan upaya pencarian.
Kepala Kantor SAR Cilacap, M. Abdullah, menyatakan bahwa pencarian di lokasi telah dibagi menjadi tiga unit SAR yang bergerak menyusuri area secara rinci.
Pencarian tersebut melibatkan banyak pihak, termasuk BPBD Kabupaten Brebes, SATGAS PB BPBD, Pemdes Dukuhturi, dan organisasi masyarakat seperti RGS, MDMC, WIPALA, serta RAPI. Tim pencarian dilengkapi dengan peralatan keselamatan, termasuk helm, tas P3K, dan radio komunikasi (HT) untuk memudahkan koordinasi di lapangan.
“Kami akan terus melakukan pencarian, dan jika diperlukan, akan memperluas area dan menambah tim SAR,” ujar M Abdullah. Hingga berita ini diturunkan, Bukheri masih belum ditemukan, dan upaya pencarian akan terus dilakukan. **
