SLAWI, smpantura – Kwartir Daerah (Kwarda) Jateng menggelar Kursus Pelatih Pembina Tingkat Dasar (KPD) di SMK 1 Bumijawa, Kabupaten Tegal.
KPD diikuti 43 orang peserta, meliputi 26 peserta dari Kwarcab Tegal dan 17 peserta dari luar Kwarcab Tegal.
Kegiatan yang dimulai Senin (23/12/2024) resmi ditutup oleh Ketua Kwarda Jateng Budi Prayitno, Jumat (27/12/2024).
Hadir dalam penutupan KPD , Ketua Kwarcab Tegal Widodo Joko Mulyono, Kepala Pusdiklatda Jateng Wagiran dan pelatih Kwarda Jateng.
Ketua Kwarda Jateng Budi Prayitno menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan KPD yang berjalan dengan sukses.
“Semoga ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama kursus ini dapat bermanfaat dalam menjalankan tugas sebagai pelatih pembina Pramuka,” ujar Budi dalam sambutannya.
Menurut Budi, pembina Pramuka memiliki peran yang sangat strategis dan mampu mencetak kader Pramuka berkualitas dan berkarakter serta siap untuk menghadapi tantangan dengan menekankan inovasi yang sejalan dengan visi Kwarda Jawa Tengah.
“Jadikan diri kita sebagai pelatih yang inspiratif, inovatif, dan mampu memotivasi pembina lain untuk mencapai prestasi yang lebih baik,”tutur Budi.
Ia juga menekankan pentingnya keterampilan yang dibutuhkan di abad ini, seperti berpikir kritis, kreatif, serta kemampuan berkolaborasi dan berkomunikasi yang efektif. Keterampilan ini akan sangat berguna dalam mendukung kemajuan Gerakan Pramuka ke depan.
Diharapkan, kegiatan KPD Tahun 2024 membawa manfaat besar bagi perkembangan kepramukaan di Jawa Tengah.
“Semoga kursus ini dapat memberikan kontribusi positif bagi Gerakan Pramuka dan mencetak pelatih-pelatih yang mampu menginspirasi generasi penerus bangsa,” harapnya.
Selama masa pelatihan peserta KPD belajar berbagai teori dan praktis selama 70 jam pelajaran. Diharapkan peserta menjadi pelatih pembina Pramuka yang kompeten dan profesional. **
