TEGAL, smpantura – Jajaran Seksi Profesi dan Pengamanan (Sie Propam) Polres Tegal Kota berkomitmen hadir sejak awal pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2025 di setiap kegiatan razia maupun operasi penegakan hukum lalu lintas.
Komitmen itu, menurut Kasi Propam AKP Bambang Gatot, sebagai bentuk penerapan pengawasan melekat (Waskat) terhadap personel Polri dalam melakukan penindakan langsung (Tilang) terhadap pengendara yang melanggar.
”Ya Kami hadir, di setiap kegiatan operasi, untuk mencegah pelanggaran yang dapat dilakukan personel Polri. Kehadiran kami juga diharapkan menjadikan masyarakat atau pengendara menjadi tenang, bila ada kegiatan razia atau operasi di sejumlah ruas jalan,” terang dia.
Ia menjelaskan bahwa pengawasan dilakukan sejak tahapan awal, sebelum personel polisi diterjunkan dalam kegiatan. Pengawasan mencakup penampilan, sikap, kondisi kesehatan, kelengkapan surat-surat kendaraan dinas dan pribadi, serta kelaikan kendaraan yang digunakan.
Berkait dengan kondisi kesehatan, jajarannya bersama Seksi Dokkes Polres Tegal Kota, menggelar tes urine dan miras secara berkala dan mendadak. Hal itu dilakukan, agar personel yang siap diterjunkan melaksanakan kegiatan operasi, benar-benar memiliki kondisi kesehatan yang memenuhi syarat.
Di sisi lain, tes urine juga sebagai upaya pencegahan personel pengaruh narkoba. Juga pengaruh minuman keras (Miras). Upaya itu dilakukan demi kelancaran kegiatan operasi. Selain itu, jajaran kepolisian juga ingin memberikan pemahaman dan pengertian kepada masyarakat terkait pentingnya disiplin, ketertiban, dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.
AKP Bambang Gatot mengungkapkan, dalam beberapa pekan terakhir memang sejumlah video beredar berkait dugaan pelanggaran yang dilakukan personel polisi. Terutama saat menindak pelanggar aturan lalu lintas, di daerah lain.
Pihaknya tidak ingin, kejadian itu terjadi di wilayah hukumnya. Karena itulah, untuk mencegah maupun sebagai langkah antisipasi, personel jajarannya terjun langsung melakukan pengawasan dan pengendalian saat operasi berlangsung.
”Hasilnya memang sudah mulai terlihat. Sampai sekarang tidak ada komplain atau keluhan dari masyarakat, berkait dugaan pelanggaran personel polisi, saat melakukan penegakkan hukum. Inilah upaya maksimal yang kami lakukan, demi ketertiban dan kedisiplinan bersama, juga mendorong peningkatan karakter dan kepribadian personel polisi ke arah lebih baik lagi,” tandas dia. (**)