Slawi  

Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas Sasar Santri Ponpes

SLAWI, smpantura -Satlantas Polres Tegal melakukan edukasi keselamatan berlalu lintas dengan menyasar para santri pondok pesantren (ponpes). Mereka diharapkan bisa menjadi agen pelopor tertib berlalu lintas guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

Kegiatan yang bagian dari Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 ini digelar di Ponpes Kawit An Nur Slawi, Ponpes Misbahul Huda Al Amiriyah Kambangan dan Ponpes Mahadut Tholabah, Selasa (5/3/2024).
Kegiatan diawali dengan penyampaikan materi tertib berlalu lintas oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Tegal Ipda Setiadi Mujahidin.

“Edukasi dan bimbingan keamanan keselamatan berlalu lintas menyasar pelajar SMP, SMA dan SMK seta para santri di ponpes. Mereka diberi pemahaman terkait aturan yang harus dipatuhi saat berkendara di jalan. Termasuk mengantongi surat kelengkapan bermotor,” kata dia, Rabu (6/3/2024).

Edukasi keselamatan berlalu lintas harus digaungkan sejak dini. Mereka wajib memakai helm dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat berkendara di jalan raya.

Selama Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024, kegiatan serupa bakal digencarkan di sekolah dan ponpes di Kabupaten Tegal. Upaya edukasi tertib berlalu lintas bakal terus dilakukan dengan sasaran utama generasi muda. Sehingga, diharapkan mampu meminimalisasi pelanggaran lalu lintas yang menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas.

“Kami akan semaksimal mungkin memberikan edukasi keselamatan lalu lintas di ponpes yang ada di Kabupaten Tegal,”tuturnya, Rabu (6/3).

Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 ini, digelar mulai tanggal 4 Maret sampai dengan 17 Maret 2024. Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunnya angka rasio fatalitas korban kecelakaan dan meningkatnya kepercayaan publik pada Polda Jateng.

BACA JUGA :  Kapolres Tegal Monitoring Kegiatan Ibadah di Empat Gereja

Operasi tersebut menyasar pelanggaran seperti berkendara menggunakan handphone, pengendara di bawah umur, dan pengendara sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang dan pengendara sepeda motor tidak menggunakan .
“Kami juga melaksanakan kegiatan penegakan hukum bagi pelanggar yang masih kurang tertib di jalan raya.Penegakan hukum dilaksanakan dengan menggunakan ETLE, “sebutnya.

Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, S.H., S.I.K. pada apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 dan pencanangan aksi keselamatan jalan di Mapolres Tegal, Sabtu (2/3) menyampaikan, operasi keselamatan dalam rangka mewujudkan kamseltibcarlantas menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1445 H tahun 2024.

“Polri diberi tugas untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik. Hal ini merupakan permasalahan yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh fungsi lalu lintas sendiri melainkan perlunya sinergitas semua stakeholder,”tutur AKBP Sajarod Zakun.

Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 mengedepankan giat preemtif, preventif disertai gakkum dengan humanis dan edukatif. tujuan digelarnya operasi ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunnya angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas sehingga tercipta kamseltibcarlantas. Diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan hasil positif dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.(T04-Red)

error: