TEGAL, smpantura – Kampung Seni Tegal, melakukan penandatanganan kerja sama Bantuan Pemerintah (Banpem) dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kategori Bantuan Fasilitasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) tahun 2023.
Ketua Kampung Seni Tegal, Seful Mu’min mengatakan, bantuan pemerintah kategori bantuan fasilitasi bagi komunitas, Kampung Seni Tegal akan menghadirkan pementasan Sampak Tegalan.
Dengan pementasan tersebut, diharapkan istilah atau kosa kata Bahasa Tegal lama, bisa dihadirkan dan dikenalkan, kepada penerus generasi bahasa Ibu yakni Bahasa Tegal.
Dalam kesempatan tersebut, Seful Mu’min mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih, kepada Badan Pengembangan dan Perlindungan Bahasa Kemendikbud Ristek, atas program pengembangan dan perlindungan sastra, yang telah digelontorkan bagi komunitas.
“Ini wujud nyata bagi pemerintah dalam melestarikan, menjaga nilai bahasa dan sastra di lingkungan kita. Semoga komunitas-komunitas sastra dan bahasa kita menjadi penjaga gawang dalam kelestarian bahasa,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz mengatakan, total ada sekitar 1.018 aplikasi pelamar Banpem yang diseleksi dan akhirnya ditetapkan 53 penerima manfaat.
Jumlah tersebut, tersebut dari tiga kategori, yaitu Kategori Fasilitasi Kesastraan, Penghargaan untuk Komunitas Sastra, dan Penghargaan untuk Perorangan.
Sementara, Kepala Balai Bahasa Jawa Tengah, Syarifuddin mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada Komunitas Kampung Seni Tegal, dalam upaya melestarikan bahasa dan sastra
“Kami tidak bisa bergerak tanpa adanya dukungan dari komunitas-komunitas di masyarakat. Semoga bantuan ini memiliki nilai manfaat bagi pelestarian bahasa dan sastra di Tegal dan kerja sama dengan kami tidak berhenti disini saja, namun akan terus berjalan kedepannya,” tutupnya. (T03-Red)
