BREBES, smpantura – Sebuah kandang ayam potong atau broiler di Desa Bulusari, Kecamatan Bulakamba, Senin (7/7/2025). Akibat ambruknya kandang ayam tersebut, seorang pekerja dikabarkan hilang diduga tertimbun reruntuhan bangunan, dan hingga, Selasa (8/7/2025), tim gabungan masih dalam pencarian.
Pantauan di lapangan, sejumlah petugas dari TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tim Sar masih melakukan pencarian korban yang diduga tertimbun. Informasi yang diterima, dalam kandang itu terdapat ribuan ekor ayam yang ukurannya sudah cukup besar. Diduga lantaran bangunan telah dimakan usia, sehingga ambruk
Bangunan yang ambruk tersebut memiliki empat lantai. Di mana, setiap lantainya memiliki kapasitas kurang lebih 20 ribu ekor, dan total empat lantai kurang lebih 80 ribu ekor.
Umar (54), perwakilan peternak menyebutkan, kalau usia ayam yang ada di kandang tersebut sudah 54 hari. Untuk idealnya, ayam tersebut sudah bisa dipanen sejak usia 40 hari. Lantaran adanya keterlambatan tersebut, mengakibatkan tonase ayam bertambah.
“Keterlambatan panen ini lantaran pemerintah mematok harga ayam hidup minimal Rp18 ribu per kilogramnya. Sehingga panen tersendat bahkan sama sekali tidak ada proses panen. Sehingga kapasitas ayam itu melibih kemampuan kandang,” ujarnya.
Sementara itu, Kades Bulusari, Kecamatan Syaefudin Trirosanto membenarkan terkait kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian terjadi sekitar pukul 07.15 WIB. “Iya kemarin itu ada kandang ayam broiler di desa kami yang ambruk,” ujarnya.
Dia mengatakan, akibat kejadian tersebut salah seorang pekerja dikabarkan hilang dan diduga tertimbun reruntuhan bangunan. “Iya korban merupakan warga kami, dan hingga saat ini belum ditemukan,” pungkasnya. *
