SLAWI, smpantura – Harapan masyarakat Kabupaten Tegal untuk memiliki Kantor Imigrasi di daerahnya bakal terwujud. Titik terang pembentukan Kantor Imigrasi disampaikan Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, Kamis (18/9).
Ditemui usai monitoring pembangunan jalan, Bupati Ischak menyampaikan, pada Selasa (16/9), pihaknya bersama Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid, Sekda dan Kepala DPMPTSP melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Simly Karim dan Ditjen Keimigrasian di Ruang Bilateral Wakil Menteri Imigrasi dan Kemasyarakatan.
Rapat tersebut membahas rencana pembentukan Kantor Imigrasi (Kanim) Tegal sebagai jawaban atas lonjakan permintaan layanan imigrasi.
Bupati Tegal menuturkan, pada tahun 2024 saja , terdapat 10.000 permintaan layanan keimigrasian dari masyarakat Kabupaten Tegal yang dilayani Kanim Pemalang dan sekitarnya.
“Permintaan ini paling tinggi dibanding Kota Tegal dan Kabupaten Brebes. Tahun 2024 menyentuh angka 10.000-an. Selain itu, juga terkait dengan banyaknya perusahaan asing disini. Di dalam perusahaan asing ada tenaga kerja asing yang harus diawasi Kantor Imigrasi,”ungkapnya.
Pihaknya berharap pembentukan Kanim Tegal dapat terwujud pada 2026 mendatang. Pembangunan Kanim baru akan lebih strategis dan mendukung pelayanan publik.
Ada dua pilihan lokasi yakni di Terminal Dukuhsalam dan eks Terminal Adiwerna. Setelah dilakukan pembahasan dengan Wamen Simly Karim, dipilihlah eks Terminal Adiwerna yang berada di Jalan Raya Singkil,yang lebih unggul dalam aksesibilitas bagi masyarakat.
Pembangunan Kanim membutuhkan lahan seluas 10.000 meter persegi. Adapun luas eks Terminal Adiwerna 16.000 meter persegi.
