TEGAL, smpantura – Sebuah kapal tongkang bernomor lambung Bina Marine 26 TG Pinang, terdampar di Pantai Alam Indah (PAI), Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kamis (23/2).
Derasnya ombak, membuat kapal berwarna hitam merah tersebut nyaris menghantam dua unit dermaga apung PAI.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, mengingat tempat wisata andalan warga Kota Bahari, masih sepi dari pengunjung.
Salah satu saksi mata di lokasi kejadian menyebut, kapal berukuran panjang sekitar 90 meter terhempas angin kencang dan gelombang tinggi pada Kamis (23/2) pukul 05.30 WIB.
“Sekitar pukul 05.30 WIB kapal sudah berada di tepi pantai. Sebab, pada pukul 05.00 WIB, saya melihat masih berada di tengah,” ungkap Marwondo.
Untuk meminimalisir kerusakan, petugas Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Tegal, mengevakuasi dermaga apung ke tepi pantai.
Petugas juga mengimbau para pengunjung PAI untuk tidak bermain di bibir pantai atau mendekati lokasi kapal.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tegal, mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi, berlaku pada Kamis (23/2) pukul 07.00 WIB hingga Jumat (24/2) pukul 07.00 WIB.
Tinggi gelombang 1,25 meter hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Utara Brebes, Tegal, Pemalang dan Laut Jawa bagian Tengah.
Adapun pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara dominan bergerak dari Utara-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. (T03-Red)
