Slawi  

Kapolres Tegal Ajak Bijak Bermedsos , “Saring Dulu Sebelum Share”

SLAWI, smpantura – Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Zajarod Zakun menggelar silaturahmi bersama media mitra Polres Tegal, Rabu (15/2).

Kegiatan ini sekaligus, dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2023. Acara dilaksanakan di Rumah Makan Gilar-Gilar, Lebaksiu.

Dihadiri Pejabat Utama dan Perwira Polres Tegal, Ketua PWI Kabupaten Tegal, awak media cetak, online, televisi, penggiat media sosial dan influencer.

Silaturahmi yang berlangsung hangat dengan mengusung tema, Bersama Wujudkan Pemberitaan yang Demokratis, Aktual, Damai dan Sejuk Jelang Pemilu 2024 di Kabupaten Tegal.

Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun dalam sambutannya mengatakan, silaturahmi ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, antara Polres dan rekan-rekan media, serta influencer mitra Polres Tegal .

Dalam kesempatan ini, Sajarod yang baru sebulan ini menjabat sebagai Kapolres Tegal, mengajak awak media untuk ikut mewujudkan situasi kamtibmas,menciptakan iklim yang aman dan kondusif melalui pemberitaan yang demokratis, aktual, damai dan sejuk, terutama menjelang Pemilu 2024.

“Yang bad news is bad news, good news is good news. Bukan sebaliknya bad news is good news atau sebaliknya good news is bad news,”ungkapnya.

Sementara itu, di tengah derasnya pemberitaan media sosial, Sajarod juga mengajak awak media ikut mengedukasi masyarakat, untuk bijak menggunakan media sosial.

BACA JUGA :  Panitia Bersikukuh, Tetapkan Dua Calon Kades Sumingkir

“Mari kita pelan-pelan memberi edukasi kepada masyarakat, untuk mengubah mindset. Jangan mudah mensharing atau mengirim info-info yang belum jelas kepastiannya. Informasinya harus bisa dipertanggungjawabkan. Sebaiknya saring dulu , baru sharing,”tuturnya.

Sajarod menegaskan, dalam bermedia sosial perlu berhati-hati dan informasi yang disebarkan harus dapat dipertanggungjawabkan.

“Sudah ada aturan dalam UU ITE (Informasi dan Transkasi Elektronik) . Jangan salah share malah jadi petaka bagi yang mengirimkan atau menyebarkannya.Kalau dulu ada istilah mulutmu adalah harimaumu, sekarang jempolmu adalah harimaumu,”tegasnya.

Dalam Kesempatan itu, Ketua PWI Kabupaten Tegal, Dwi Ariadi mengungkapkan, insan media merupakan mitra saling membangun hubungan simbiosis mutualisme.

Pers bebas, bukan bebas sebebas-bebasnya, artinya bebas membangun demokrasi yang bermartabat.

Ketua PWI juga menyatakan, bahwa sekarang ini media bukan hanya media cetak atau online maupun elektronik saja, namun media sosial memberikan kontribusi informasi pencerahan yang menyejukkan.

Dalam silaturahmi itu, juga dilakukan diskusi dengan awak media. Diantaranya membahas tentang persiapan Polres Tegal menghadapi Pemilu/Pilkada 2024 termasuk Pilkades di 49 desa Kabupaten Tegal yang akan berlangsung tahun 2023. (T04-Red)

error: