SLAWI, smpantura – Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun menginisiasi, bantuan sumur bor untuk wilayah di Kabupaten Tegal, yang rawan kekeringan. Hal itu dimaksudkan, agar saat kekeringan, masyarakat tidak bergantung kepada bantuan air bersih.
“Terkait bantuan sumur bor, kami masih mengusulkan dan sudah berkoordinasi dengan pihak Pemkab Tegal dalam hal ini BPBD Kabupaten Tegal untuk mengubah perencanaan kegiatan,” kata Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, saat memimpin langsung pemberangkatan enam mobil tangki membawa air bersih, dalam rangka bakti sosial, memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68, di halaman Mapolres Tegal, Kamis (7/9).
Dikatakan, sejumlah wilayah di Kabupaten Tegal, tiap musim kemarau dipastikan mengalami kekurangan air bersih. Selama ini, solusi yang dilakukan hanya menyalurkan bantuan air bersih. Agar tidak hanya mengandalkan bantuan air bersih, maka dibutuhkan terobosan baru, dengan membuat sumur bor di wilayah yang rawan kekeringan.
“Ini bisa memudahkan masyarakat dan tidak bergantung bantuan air bersih,” terang Kapolres Tegal.
Terkait bantuan sumur bor itu, lanjut Kapolres Tegal, menyesuaikan kontur daerah atau kondisi geografis daerah setempat, yang tidak bisa dilakukan pengerjaan sumur bor.
“Sehingga sekali lagi saya sampaikan, harus mencari solusi bersama, seperti dengan cara mendirikan tangki air (toren), untuk daerah yang sulit akses air. Nantinya droping air, harus tetap ada, sedangkan untuk daerah yang sumber mata airnya mudah dijangkau, disarankan membuat sumur,” sarannya.
Sementara itu, lanjut dia, bantuan air bersih sebanyak enam tangki diberikan, untuk masyarakat Dukuh Jomblang, Desa Dukuhwringin, Kecamatan Slawi, yang mana daerah tersebut, terpantau mengalami kekeringan. Selain itu, lokasi tersebut dipilih, berdasar laporan atau keluhan yang disampaikan oleh warga, kepada Polres Tegal bahwa, terjadi kekeringan.
“Kami memberi bantuan distribusi sebanyak enam tangki air bersih, yang bisa digunakan oleh masyarakat, untuk kebutuhan sehari-hari. Sementara memang baru satu titik dahulu, nantinya secara berkelanjutan, akan terus kami lakukan menyasar, daerah mana saja yang mengalami kekeringan,” pungkasnya. (T05-Red)