BREBES, smpantura – Karsono Haryo Subagyo (57), penemu fosil manusia purba di Situs Bumiayu, menerima bantuan rumah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat. Bantuan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas dedikasinya dalam pelestarian warisan purbakala.
Penyerahan secara simbolis dilakukan di aula Kantor Kecamatan Bumiayu, Kamis (24/7/2025), oleh Wakil Ketua II Baznas Kabupaten Brebes, Imam Sofan. Hadir pula perwakilan dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perwaskim) Brebes, Irfanudin.
Karsono, demikian panggilan akrabnya, merupakan anggota Yayasan Pustaka Alam Bumiajuensis (sebelumnya bernama Kelompok Pelestari Fosil dan Benda Purbakala Bumiayu). Lembaga ini telah aktif melestarikan fosil dan peninggalan purbakala di wilayah Brebes selatan sejak 2013.
Sumbangsih Karsono dalam dunia arkeologi nasional sangat besar. Pada 2019, ia menemukan tiga bonggol tulang paha manusia purba di Kalibodas, Dukuh Blendong, Desa Bumiayu, Kecamatan Bumiayu.
Temuan tersebut kemudian diteliti tim arkeologi yang dipimpin Prof. Harry Widianto. Hasilnya, fosil tersebut diperkirakan berusia 1,8 juta tahun, lebih tua dari temuan serupa di Sangiran.
Penemuan Karsono itu menjadikan Bumiayu sebagai lokasi strategis dalam penelitian arkeologi nasional. Bahkan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menetapkan Bumiayu sebagai lokasi ekskavasi skala besar sejak April 2025, dengan pusat riset di Stasiun Lapangan Maribaya.
Karsono mengaku terharu atas bantuan yang diberikan. Selama ini, ia tinggal di rumah kontrakan di Desa Dukuhturi bersama istri dan dua anaknya.”Alhamdulillah, terima kasih kepada Ibu Bupati Paramitha dan semua pihak. Bantuan ini sangat berarti bagi saya dan keluarga,” ujarnya.
Wakil Ketua II Baznas, Imam Sofan, mengatakan bantuan tersebut diberikan atas dua pertimbangan. Yaitu kontribusi Karsono dalam pelestarian warisan budaya, dan kondisi ekonominya.“Penemuan beliau membawa nama Brebes, khususnya Situs Bumiayu, dikenal luas hingga ke dunia ilmiah. Selain itu, beliau juga warga kurang mampu yang memang berhak mendapatkan bantuan,” katanya.
Perwakilan Dinas Perwaskim, Irfanudin, menjelaskan, rumah yang akan dibangun berukuran tipe 36 dan berlokasi di Dukuh Karang Domdoman, Desa Pruwatan. Rumah tersebut akan dibangun dengan sistem konstruksi panel (ruspin).“Lahan disiapkan oleh Baznas, sedangkan pembangunan ditangani oleh Dinas Perwaskim. Ini adalah bentuk kepedulian Pemkab Brebes terhadap warganya yang berjasa,” ujarnya. **
