- Pameran Gelar Karya Proyek Kepemimpinan
TEGAL, smpantura – Sebanyak 183 mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 Universitas Pancasakti (UPS) Tegal, yang telah menyelesaikan praktik pengalaman mengajar di sejumlah sekolah dari berbagai jenjang pendidikan, menampilkan berbagai karya inovatif dan adaptif yang cukup menarik.
Bahkan, karya mahasiswa semester akhir itu, dapat menjadi acuan atau bekal dalam penerapan proses belajar mengajar di sekolah.
”Ini adalah sejumlah karya mahasiswa kami, yang telah dipraktikkan saat mengajar di sejumlah sekolah. Ada 18 stand dalam kegiatan pameran Gelar Karya Proyek Kepemimpinan ini,” terang Koordinator Dosen Proyek Kepemimpinan Neni Hendaryati MPd.
Kegiatan tahunan yang mengusung tema ”Sinergitas Pendidikan Inovatif, Adaptif, dan Global melalui Gelar Karya Proyek Kepemimpinan”, digelar di Auditorium Daryoen Seno Atamodjo UPS Tegal, Minggu (26/5).
Berbagai karya yang dipamerkan, adalah hasil implementasi mahasiswa PPG UPS Tegal di tengah lingkungan sekolah dan masyarakat.
Neni Hendaryati MPd menambahkan, gelar karya proyek kepemimpinan tersebut merupakan rangkaian kegiatan akhir dari mahasiswa PPG, yang ditempuh selama satu tahun atau dua semester.
Hasilnya diimplementasi dalam pemeran karya.
“Ada 18 stand pameran 183 mahasiswa yang mewakili program studi (Prodi) masing-masing. Antara lain Prodi IPA A dan B, Matematika A dab B, Bahasa Indonesia A dan B, PKN, dan BK ,” jelas Neni Hendaryati.
Karya yang dipamerkan merupakan edukasi yang mereka berikan saat di sekolah. Antara lain, membuat kerajinan, obat obatan, makanan, pertanian, peternakan, wirausaha, hingga kreativitas.
Dia berharap, kegiatan pameran tersebut dapat meningkatkan talenta mahasiswanya.
Direktur Profesi UPS Dr Beni Habibi MPd mengatakan, kegiatan tersebut adalah luaran dari mata kuliah wajib. Yaitu Proyek Kepemimpinan pada semester dua, bagi mahasiswa PPG Prajabatan.
Gelar karya proyek kepemimpinan juga bertujuan untuk melatih kemampuan kepemimpinan mahasiswa PPG, melalui kegiatan service learning, atau pembelajaran berbasis pelayanan kepada komunitas dan masyarakat yang menjadi target.
Melalui kegiatan tersebut, lanjut dia, mahasiswa dapat belajar langsung dengan mitra untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat diluar pembelajaran di kelas.
Dengan demikian, kelak saat nanti menjadi guru, dapat lebih professional dan memiliki kompetensi yang komprehensif.
Juga kelak siap melahirkan pemimpin-pemimpin yang berkarakter, kreatif dan inovatif.
Untuk menjadi salah satu pelopor aksi nyata dalam kepemimpinan pendidikan di masyarakat, perguruan tingginya memang menyediakan Program Profesi Guru (PPG).
Program tersebut mendukung visi dan misi Presiden untuk mewujudkan Indonesia Maju melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebhinekaan global.
Berkait kegiatan itu, Wakil Rektor 1 Prof Dr Purwo Susongko MPd sangat mengapresiasi kegiatan gelar karya tersebut. ”Ini sebagai bentuk karya mahasiswa PPG Prajab UPS. Dimana pada semester pertama mahasiswa dituntut untuk melakukan pameran tentang apa-apa yang sudah dilaksanakan pada semester pertama di komunitas masyarakat, ” tandas dia.
Komunitas dimaksud, antara lain, di sekolah, panti asuhan, pondok pesantren dan taman bacaan serta tempat-tempat lain.(T02_Red)