Brebes  

Karyawan RSUD Brebes Piknik ke Yogya Disorot

BREBES, smpantura – Kegiatan piknik para karyawan RSUD Brebes ke Yogyakarta selama beberapa hari menjadi sorotan warga. Bahkan, acara yang dikemas dalam outbond karyawan rumah sakit milik Pemkab Brebes itu, sempat viral di media sosial.

Berbagai tanggapan dilayangkan para nitizen terkait kegiatan wisata karyawan RSUD Brebes tersebut. Selain menyoal terkait anggaran kegiatan, ada juga yang menyoroti soal pelayanan RSUD bagi pasien dan masyarakat selama kegiatan dilaksanakan.

“Anak bojo pada melu ora. Enak nemen duite sapa kuwe. Dalanta pada bodol, ora pada peduli. (Anak istri pada ikut tidak. Enak sekali uangnya siapa itu. Jalannya pada rusak, tidak ada yang peduli),” komentar pemilik akun Kang Surpin Rifai, menanggapi postingan kegiatan piknik karyawan RSUD Brebes di facebook.

Sorotan juga disampaikan pemilik akun Mamahnya Zahra. Ia mempertanyakan pelayanan RSUD selama kegiatan dilaksanakan. “Pasiene Pimen, apa RSUD ne ndadak tutup sadelat. (Pasiennya gimana, apa RSUD nya mendadak tutup sebentar),” komentar Mamahnya Zahra dalam bahasa Brebesan.

BACA JUGA :  Relawan Anies Datangi KPT Brebes, Protes Aksi Kades Deklarasi Dukung Ganjar

Selain itu, ada juga nitizen yang memberikan komentar positif atas kegiatan piknik tersebut. “Sakjane ora popo lah, mereka butuh refresing setelah 2 tahun berjibaku di garis depan menghadapi korona. Bahkan, mungkin ada beberapa rekan mereka yang gugur dihajar korona,” komentar pemilik akun Tee Tan Liang.

Sementara itu, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Brebes, dr Sri Niti menanggapi sorotan tersebut menjelaskan, kegiatan itu merupakan outbond bagi karyawan dalam rangkaian akreditasi RSUD Brebes. Selama beberapa bulan, para karyawan dibebani tugas untuk mempertahankan status akreditasi paripurna yang disandang RSUD Brebes, dan dalam penilaian hasilnya status akreditasi itu bisa dipertahankan. Sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras itu, manajemen memberikan reward bagi karyawan yang terlibat penilaian itu untuk outbond di Yogyakarta.

error: