Kasus Stunting dan TBC Ditemukan, Gubernur Ahmad Luthfi Perkuat Speling dan CKG di Wonosobo

“Mereka yang TBC akan kita lakukan tracing kepada seluruh keluarganya secara berturut-turut, ini akan mengangkat kesehatan masyarakat. Inilah gunanya intervensi dari Speling kita di seluruh Jawa Tengah,” tegasnya.

Sementara terkait dengan Gerakan Pangan Murah dilakukan untuk memberikan keterjangkauan harga bahan pokok kepada masyarakat. Di mana saat ini sejumlah harga bahan pokok mengalami fluktuasi. Kegiatan tersebut disambut meriah oleh masyarakat sekitar karena dapat membeli bahan pokok dnegan harga di bawah harga pasaran.

Komoditas yang dijual di Gerakan Pangan Murah antara lain beras 7 ton dengan harga subsidi Rp 11.000/kg dari harga normal Rp 13.500/kg; Minyak goreng 1.500 liter dengan harga Rp 14.000 per liter dari sebelumnya Rp 18.000; Bawang putih 200 kg. Disalurkan dengan harga Rp 28.000/kg dari harga normal Rp 36.000/kg; Bawang merah 200 kg, dengan harga subsidi Rp 40.000/kg dari Rp 50.000/kg; Cabai 100 kg, dengan harga subsidi Rp 30.000/kg dari semula Rp 50.000/kg.

BACA JUGA :  Pesta Rakyat Meriah Tutup Hari Jadi ke-80 Jawa Tengah Bersama Gigi dan Setia Band

“Kita juga siapkan Intervensi terkait bahan pokok penting. Hari ini terjadi fluktuatif mulai dari telur, kemudian beras, minyak, gula dan sebagainya. Harapannya masyarakat bisa tercukupi agar tidak terjadi fluktuasi harga,” kata Luthfi. (**)

error: