TEGAL, smpantura – Rutinitas wajib yang tak bisa ditinggalkan, ketika sedang bertandang ke suatu daerah, yakni berburu oleh-oleh. Terlebih lagi di Kota Tegal, yang mana terdapat beragam jenis buah tangan menarik dan menggiurkan.
Meski bukan termasuk kota besar di Jawa Tengah, namun Kota Tegal tetap jadi tempat transit favorit berburu buah tangan. Salah satunya yang khas dan menjadi pilihan wisatawan untuk dijadikan buah tangan yakni KayaKue Cake buatan Miemie Brownie.
KayaKue Cake memiliki enam varian rasa, sesuai dengan selera konsumen. Mulai dari Nastar berbahan dasar nanas madu, rasa Mochaccino, Redvelvet, Pisang Gula Aren, Pandan Sarikaya dan Ubi Ungu.
Outlet Miemie Brownie sangat mudah dijangkau. Bangunan dengan desain arsitektur retro 1990-an ini berlokasi di jantung Kota Tegal , Jalan Diponegoro Nomor 102.
Owner Miemie Brownie Evitha Ramadhan (37) menyampaikan, KayaKue Cake mulai diproduksi sejak setengah tahun yang lalu. Nama KayaKue dipilih untuk mengangkat produk Tegal. Kayakue merupakan kosakata bahasa Tegal yang berarti seperti itu.
Selain menggunakan bahasa Tegal, kemasan KayaKue juga didesain dengan mengangkat ikon landmark Kota Tegal dan Kabupaten Tegal. Di kemasan KayaKue, konsumen dapat melihat gambar Tugu Patung Garuda Pancasila, Gedung Birao , Tugu Poci, Patung Obor. Tak hanya itu, Evitha juga menyisipkan pesan-pesan positif tertulis di kemasan.
Saat hendak membuka kemasan, konsumen bisa melihat pesan berbahasa Inggris bagaimana menikmati KayaKue. Di antaranya mengingatkan, agar mencuci tangan, membaca Basmallah dan bersyukur kepada Allah. Menikmati dengan wajah bahagia, dengan duduk dan menggunakan tangan kanan. Tidak makan terlalu banyak dan berbagi dengan orang di sekitar.
“Kami ingin mengangkat Tegal. Box KayaKue Cake dibuat dengan ornamen gambar bangunan di Tegal,” jelas Evitha, Sabtu (14/10/2023).
Wanita asal Sumatera Utara ini menyebutkan, dibuat dengan bahan berkualitas premiun, KayaKue Cake dijual dengan harga terjangkau mulai dari Rp 35.000 untuk varian Nastar, Mochaccino, Pandan Sarikaya, Redvelvet dan Ubi Ungu. Sedangkan varian Pisang Gula Aren seharga Rp 38.000.
“Tanpa bahan pengawet, KayaKue Cake dapat bertahan 3-4 hari di suhu ruang, dan jika dimasukkan ke dalam kemari pendingin bisa tahan sampai 7 hari,” tutur Evitha yang menekuni bisnis kue sejak 2016.
Tak hanya bisa membawa pulang KayaKue Cake, di outlet Miemie Brownie tersedia aneka penganan, seperti aneka brownies panggang dan bolen, serta produk UMKM dari Tegal dan sekitarnya.
Di tempat ini, pengunjung juga dapat menikmati aneka makanan dan minuman salah satunya kopi giling, sembari melihat-lihat koleksi radio, televisi dan kamera kuno, serta koleksi piringan hitam, yang ikut menghiasi.
Tak hanya itu, pengunjung juga bisa membaca buku yang disediakan di pojok baca. Outlet Miemie Brownie saat ini ada dua. Selain di Jalan Diponegoro 102 Kota Tegal dan Jalan Pala Raya 6 (depan Lapangan Teksin) Mejasem, Kabupaten Tegal. (T04-Red)