Tegal  

Kebutuhan BBM Gasoil di Tegal Raya Diperkirakan Turun 3,9 Persen

TEGAL, smpantura – Kebutuhan dan konsumsi BBM jenis Gasoil seperti biosolar dan dex series di wilayah Tegal Raya diperkirakan mengalami penurunan 3,9 persen dari rerata normal atau turun dari 944 kiloliter menjadi 907 kiloliter per hari selama masa natal dan tahun baru (Nataru) 2024/ 2025.

Demikian dijelaskan Area Manager Communication, Relations and CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, dalam konferensi pers kesiapan PT Pertamina menjelang Nataru di sebuah restoran di Kota Tegal, Senin (9/12/2024).

Menurut Brasto, penurunan kebutuhan dan konsumsi BBM jenis Gasoil itu diprediksi karena penurunan kegiatan industri di wilayah Tegal Raya yang meliputi Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Brebes, Kabupaten Batang dan Pemalang.

“Selain menurunnya kegiatan di sektor industri, faktor lain yang menyebabkan penurunan konsumsi gasoil adalah kemungkinan dibatasinya aktivitas kendaraan besar seperti truk menjelang libur Nataru,” jelasnya.

Namun demikian, untuk konsumsi dan kebutuhan BBM jenis Gasoline seperti pertalite dan pertamax series di Tegal Raya, diproyeksikan mengalami peningkatan sekitar 7,4 persen dari 1,4 ribu kiloliter menjadi 1,5 ribu kiloliter dibandingkan rerata normal (bulan Oktober 2024).

BACA JUGA :  Ini Dia Sosok yang Akan Lanjutkan Kiprah Mendiang Rachmat Rahardjo di DPRD

Sementara itu, kebutuhan untuk berbagai jenis LPG di Tegal Raya terus meningkat. Rata-rata realisasi penyaluran LPG pada masa Satgas Nataru 2024/ 2025 diprediksi mengalami kenaikan sekitar 5,2 persen dibandingkan dengan rata-rata normal.

Untuk menjaga kelancaran distribusi BBM, LPG, dan Avtur selama masa Nataru 2024/2025, PT Pertamina Patra Niaga Regional JBT melakukan sejumlah kesiapan sarana dan fasilitas serta penyaluran energi.

“Kami menyediakan layanan tambahan di Jateng dan DIY yaitu 242 SPBU yang disiagakan 24 jam di wilayah jalur potensial seperti jalur tol, jalur wisata, dan jalur logistik. Ada 13 titik Pertashop di lokasi yang tidak ada SPBU untuk menyediakan Pertamax atau Dex Series. Sebanyak 983 agen LPG turut disiagakan 24 jam khusus di wilayah dengan permintaan yang tinggi pada masa Nataru,” kata Brasto.

Terkait ketersediaan stok, Brasto menyebut bahwa stok BBM untuk area Tegal Raya masih dalam kondisi aman dan distribusinya berjalan lancar. Saat ini kebutuhan gasoline di wilayah Tegal Raya sebanyak 1.116 KL per hari dan gasoil sebanyak 522 KL. **

error: