Kecelakaan Kembali Terjadi, Truk Sumbu Tiga Diminta Dilarang Melintasi Perkotaan

Foto Rizal Bawazier

Restu juga mengungkapkan, pemerintah pusat melalui Dirjen Perhubungan Darat telah memberikan diskon tarif tol hingga 20 persen bagi angkutan barang besar agar lebih tertib dan efisien.

”Kami sudah sosialisasi, kasih pamflet ke pengemudi, bahkan diskon tol sudah jalan. Dari sisi efisiensi, lewat tol itu sebenarnya lebih hemat karena waktu tempuh cepat, risiko kecelakaan kecil, dan kendaraan tidak cepat rusak,” ujarnya.

Meski demikian, pelaksanaan di lapangan tidak lepas dari tantangan. Menurut Restu, sebagian pengemudi masih enggan masuk tol. Dengan alasan biaya operasional, meskipun sudah ada potongan tarif.

BACA JUGA :  Pesan Kebersamaan Menggema di Maulid Akbar Pekalongan

”Masih ada yang lebih memilih lewat jalan kota karena merasa lebih hemat. Padahal kalau di hitung keseluruhan justru lebih mahal karena risiko dan perawatan kendaraan,” katanya. (**)