”Jadi, Batang kota sebaiknya steril dari sumbu tiga di waktu tertentu,” tegas Suyono.
Ia menambahkan, truk dari arah Pekalongan bisa keluar di Exit Tol Kandeman. Sedangkan untuk yang menuju Pemalang atau Pekalongan diarahkan menggunakan tol agar tidak masuk kota.
”Kita tidak menyalahkan sopir truk, tapi setidak-tidaknya ini bisa mengurangi risiko tinggi. Apalagi pemerintah sudah memberi solusi, lewat tol dapat diskon 20%. Itu luar biasa,” ungkapnya.
Suyono menegaskan, Pemkab Batang akan berkoordinasi dengan Dirlantas dan instansi terkait agar kebijakan ini selaras dan tidak menimbulkan kesalahpahaman.
”Koordinasi pasti dilakukan, supaya tidak muncul anggapan pemerintah daerah bertindak sepihak,” ucapnya. (**)


