Namun, kemampuan kecerdasan buatan untuk menyelesaikan tugas dengan cepat dapat mengurangi interaksi antar manusia sehingga dapat menurunkan pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kreatif.
Penyalahgunaan penggunaan AI juga dapat menyebabkan kurangnya kesadaran dan literasi digital yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan untuk mengkritisi, memilih, dan menggunakan AI secara tepat dan bertanggung jawab.
Oleh karena itu, Penggunaan AI yang tepat seharusnya dijadikan sebagai alat bantu untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, bukan menjadikannya sebagai pengganti otak manusia secara keseluruhan.
Peran manusia dalam mengemban pengetahuan dan keterampilan yang unik tetap harus dipertahankan dan menjadi aspek penting dalam menghadapi perubahan di era digital ini.
Sehingga, kolaborasi yang baik antara manusia dan AI dapat menciptakan hasil yang lebih maksimal, solusi yang lebih efektif dan inovatif dalam menghadapi tantangan di berbagai bidang tanpa mengurangi kemampuan berpikir dan kreativitas manusia. (T03-Red)
Oleh : Nur Afifah Uswatun Khasanah
Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Teknik Informatika, Politeknik Harapan Bersama