BREBES, smpantura – Belasan orang tua siswa asal Desa Prapag Kidul, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, mengeruduk Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Brebes, kemarin (3/7). Mereka mengeluhkan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 yang membuat anak-anak mereka tidak diterima bersekolah di SMP 3 Losari, meski menjadi sekolah dekat dari rumahnya.
Para orang tua siswa datang menggunakan mobil pikap. Mereka yang merupakan warga satu kampung dan mayoritas ibu-ibu ini, tiba di Disdikpora Brebes pukul 11.00 WIB.
Awalnya mereka hanya ditemui petugas keamanan kantor, karena tidak ada posko pengaduan SPMB 2025 yang dibuka Disdikpora. Kepala dinas maupun kepala bidang yang membidangi pendidikan dasar dikabarkan sedang tidak berada di tempat.
Mereka akhirnya ditemui Subkor Kurikulum dan Kesiswaan Dindikpora Nur Faozan di Ruang Aula 2. Saat audiensi, warga menyampaikan, jika anak-anaknya mogok tidak mau bersekolah jika tidak bersekolah di SMP 3 Losari.
“Kalau tidak diterima di SMP 3, anak-anak tidak mau sekolah. Karena sekolah alternatif yang lain jaraknya jauh. SMP 3 yang paling dekat,” kata Waito, warga Prapag Kidul Losari.