SLAWI, smpantura – DPP Gerindra telah menentukan pilihannya kepada Akhmad Kholid, kader Gerindra Kabupaten Tegal untuk maju dalam Pilkada Tegal tahun 2024. Rekomendasi yang turun beberapa waktu lalu itu, agakya akan merubah peta politik di Kabupaten Tegal.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Tegal, Rudi Indrayani usai pemantapan kader Gerindra Kabupaten Tegal di Posko Pemenangan Akhmad Kholid di sebelah Utara Grand Dian Hotel Procot Slawi pada Kamis sore (25/7/2024), mengatakan, DPP Gerindra telah menurunkan rekomendasi untuk Pilkada Tegal tahun 2024. Rekomendasi itu memutuskan kader Gerindra Kabupaten Tegal, Akhmad Kholid untuk maju dalam Pilkada Tegal. Dalam rekomendasi tersebut, Akhmad Kholid ditunjuk untuk menjadi calon Bupati Tegal atau calon Wakil Bupati Tegal.
“Di situ (Surat Rekomendasi-red) tertera Bupati/ Wakil Bupati Tegal. Jadi kita tinggal nunggu waktu saja sambil berjalannya waktu sampai keputusan nanti 27 Agustus 2024,” kata Rudi Indrayani yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal itu.
Rudi memastikan bahwa Gerindra telah bulat mengusung Akhmad Kholid. Namun, Gerindra mengakui belum bisa mengusung sendiri, sehingga harus berkoalisi. Rudi menuturkan, bahwa Gerindra terbuka dengan partai apapun, termasuk PKB, PDI Perjuangan dan poros tengah yang didalamnya ada Gerindra. Ia menegaskan, hingga saat ini poros tengah yang terdiri dari Gerindra, Golkar, PPP, PKS dan PAN, masih solid.
“Poros tengah ada beberapa yang mendaftar, tapi yang paling menonjol Mas Kholid,” ujarnya.
Akhmad Kholid mengaku telah mendapatkan surat rekomendasi dari DPP Gerindra. Rekomendasi itu menjadikan dirinya lebih percaya diri dan berusaha keras untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat. Ia juga menjelaskan, Gerindra belum mampu mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tegal, sehingga adanya poros tengah akan dijadikan wadah untuk bisa mengusung pasangan calon.
Saat ditanya soal rekomendasi Bupati/ Wakil Bupati Tegal, Kholid siap mendapatkan mandat dari partai, baik Bupati maupun wakil Bupati. “Banyak calon yang berkomunikasi dan mendekati saya untuk bekerjasama. Namun, pihaknya belum bisa menyampaikan nama-nama yang mau bekerjasama. Bahkan, tokoh-tokoh besar yang berusaha untuk menjembatani kerjasama dengan beberapa calon.
“Saya Tegal lurus terhadap perintah partai,” tegasnya saat ditanya soal kemungkinan menjadi calon wakil Bupati.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan konsolidasi kader Gerindra dinilai bagian dari upaya dirinya untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas. Jika dirinya diputuskan menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati, maka telah memiliki gerbang besar untuk kemenangan di Pilkada Tegal.
“Petugas partai siap berjuang untuk mendapatkan dukungan sebanyak-banyaknya. Jika dipasangkan menjadi wakil Bupati, maka akan memudahkan pasangan yang mengajak bergabung akan memudahkan untuk menang,” katanya.
Ditambahkan, dirinya sudah hampir merata menyambangi kader Gerindra se-Kabupaten Tegal. Kali ini, kegiatan untuk memantapkan dan mendongkrak popularitas dan elektabilitas, sehingga bisa mendapatkan suara banyak. (T05_Red)