Batang  

KEK Batang Diminta Jaga Kelestarian Lingkungan

”Bupati sudah menegaskan, tenaga kerja di KEK kalau bisa dioptimalkan dari warga Batang. Kami minta kepada Dinas Tenaga Kerja bisa memiliki program untuk mendukung hal ini. Bukan sekedar bikin pelatihan yang bersifat teknis saja, tapi juga bagaimana warga Batang dibuka kesadarannya untuk benar-benar memiliki kontribusi di tengah keberadaan KEK,” tandasnya.

Dirinya menambahkan, ada satu problem di masyarakat sekitar KEK yang harus menjadi perhatian serius bagi Pemkab. Di daerah sekitar KEK, kultur masyarakatnya dulu adalah petani yang terbiasa dengan kondisi wilayah perkebunan. Jadi mereka tidak harus berangkat pagi dan pulang sore. Mereka bekerja seadanya, dapat uang, lalu pulang. Sementara ketika bekerja di KEK, mereka tidak kerasan karena harus bekerja dari pagi sampai sore. Kondisi ini juga harus menjadi perhatian agar mereka tetap mendapat manfaat dari kehadiran KEK.

”Ada juga masalah lain yaitu harga tanah di sekitar KEK sekarang mahal dan saya khawatir suatu saat akan terjadi pergeseran. Mereka yang tadinya punya tanah luas, lalu tanahnya dijual. Disisi lain, karena tidak terbiasa dengan pekerjaan di industri, lalu tidak masuk di dalamnya. Kalau seperti ini, dikhawatirkan akan banyak warga disana menganggur. Ini harus kita antisipasi,” tuturnya. (**)

error: