Terkait ini, pihaknya akan segera menyusun program kerja selama lima tahun ke depan untuk mendukung program prioritas pembangunan daerah seperti penanggulangan kemiskinan dan penurunan stunting.
“Mari, bersama-sama kita perkuat peran posyandu di bidang kesehatan melalui program Posyandu Ketuk Pintu untuk menekan risiko stunting pada remaja perempuan, calon pengantin, ibu hamil, bayi baru lahir, bayi usia enam bulan sampai dengan usia tiga tahun,” ujarnya.
Selain itu, pencegahan stunting dan penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan melalui Gerakan Pencegahan Perkawinan Anak Pandu Cinta atau pelayanan terpadu untuk pencegahan kekerasan dan perkawinan anak dan Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (Paredi).
“Kita harus perlu segera membentuk tim pembina Posyandu mulai dari tingkat kecamatan dan desa atau kelurahan, serta menyiapkan penganggarannya,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya kepengurusan TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tegal periode 2025-2030.
Kepada seluruh pengurus Tim Penggerak PKK yang baru, Ischak berharap mereka bisa menjalankan program kerjanya secara optimal. Selain juga mendukung program yang menjadi prioritas pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.
“Saya minta tim penggerak PKK dan tim pembina Posyandu Kabupaten Tegal terus mendukung pelaksanaan program strategis pemerintah daerah seperti meningkatkan derajat kesehatan anak, ibu hamil, ibu menyusui hingga lansia,” pungkasnya. **