Brebes  

Kematian Ibu di Brebes Tertinggi di Jateng, Capai 71 Kasus

BREBES, smpantura – Jumlah kasus kematian ibu di Kabupaten Brebes, masih menempati peringkat pertama di Jawa Tengah (Jateng). Tercatat, Angka Kematian Ibu (AKI) sepanjang tahun 2023 sebanyak 54 kasus, dan bertambah 17 kasus hingga pertengahan Maret 2024, sehingga totalnya 71 kasus. Masalah itu masih menjadi perhatian serius Dinas Kesehatan Provinsi Jateng.

Kadinkes Provinsi Jateng Yunita Dyah Suminar mengatakan, masih tingginya kasus AKI di Brebes menjadi tanggung jawab semua pihak. Mengingat, penyebab kematian ibu selama persalinan hingga pascanifas karena berbagai faktor. Sehingga, butuh kepedulian semua pihak khususnya keluarga dan tenaga kesehatan dalam melakukan pendampingan.

“Faktor penyebab angka kematian ibu, masih didominasi pre eklampsia, usia resisten tinggi, pendarahan hingga penyakit bawaan. Itu yang harus dikawal tim tenaga kesehatan pendamping hingga tuntas masa nifas,” katanya.

Menurut dia, selain itu faktor pemicu AKI juga akibat penyakit bawaan ibu hamil. Di antaranya, hipertensi, gagal jantung dan TBC serta penyakit berisiko menular ke janin. Dibutuhkan kolaborasi dan partisipasi aktif semua unsur masyarakat serta stakeholder, khususnya untuk mengoptimalkan pendampingan hingga masa nifas tuntas guna mencegah kematian ibu pascapersalinan.

BACA JUGA :  Tim Resmob Ringkus Pelaku Pembunuhan Janda Muda di Ketanggungan

Sementara itu, Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar mengatakan, pihaknya mendukung penuh apa yang menjadi arahan Kadinkes Provinsi Jateng dalam mengatasi kasus AKI. Termasuk, mendorong optimalisasi kinerja tenaga kesehatan di tingkat puskesmas dan desa. Fokusnya, melakukan pendampingan terhadap ibu pascapersalinan hingga nifas selesai. Ke depan, program semua rumah sakit mampu melayani Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) yang komprehensif juga terus didorong. “Butuh keseriusan bersama dari seluruh stakeholder terkait mampu persalinan Antenatal care (ANC) hingga tuntas,” katanya. (T07_Red)

error: