SLAWI, smpantura – Sebanyak 180 aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Tegal, mengikuti pelatihan Government Transformation Academy (GTA) tahun 2023 di Aula Universitas Bhamada Slawi, Senin (19/6).
Pelatihan tersebut diselenggarakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tegal, bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) SDM Kementerian Kominfo. Pelatihan terdiri atas empat kelas Pelatihan Fasilitator Digital (PFD) dan dua kelas Pelatihan Junior Office Operator (JOO).
PFD dilaksanakan selama empat hari, mulai 19 – 22 Juni 2023 untuk 120 ASN yang berprofesi sebagai guru, penyuluh dan instruktur. Sedangkan, JOO dilaksanakan selama lima hari, mulai 19 – 23 Juni 2023, untuk 60 ASN, yang berasal dari perwakilan Perangkat Daerah/Unit kerja dari Jabatan Pengawas, Pelaksana serta Jabatan Fungsional.
Kepala BKPSDM Kabupaten Tegal, Mujahidin menyampaikan, tujuan dilaksanakannya pelatihan ini, untuk mengembangkan kompetensi ASN. Melalui pelatihan teknis ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal.
Hal tersebut, guna mencapai tujuan dalam mempercepat transformasi, meningkatkan kualitas pelayanan publik, meningkatkan kinerja ASN dan menambah literasi digitalisasi dalam pembelajaran.
“Pemahaman dan pedoman ASN dalam melaksanakan pelayanan publik kepada masyarakat, merupakan upaya dalam pemenuhan hak pembangunan kompetensi bagi PNS, minimal 20 JP per tahun. Pelatihan ini juga untuk memperkuat Smart ASN dalam penguasaan Teknologi Informatika,” ungkap Mujahidin.
Kepala Pusdiklat Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo melalui Adi Novian Prihantoro, selaku Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda menjelaskan, tim pengajar yang bertugas di GTA 2023 Kabupaten Tegal.
Untuk kelas PFD, kelas A diampu oleh Dini Retno Susilowati, dari SMA N 4 Purworejo, kelas B diampu Khoirunnisa, Widyaiswara, Pusdiklat Kominfo, kelas C diampu oleh Febriyani Nur Aliya, dari BPSDMP Kominfo Yogyakarta, kelas D diampu oleh Hartono, dari kantor Kecamatan Wirosari.
Sementara kelas JOO, kelas A diampu oleh Aji Dikda Adiguna, Widyaiswara Pusdiklat Kominfo, kelas B diampu Zainul Hasan, dari Institut Teknologi dan Sains Mandala.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tegal, yang sudah membantu dalam melaksanakan program kementerian Digital Talent Scholarship. Semoga pelatihan ini akan bermanfaat dalam peningkatan kompetensi ASN di Kabupaten Tegal,” ujar Adi.
Sementara itu, Bupati Tegal, Umi Azizah menjelaskan, bahwa dinamika tersebut menuntut terselenggaranya pemerintahan berbasis digital atau lebih dikenal dengan, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“ Urgensi GTA ini tujuan awalnya, kita tidak mau tertinggal dengan teknologi. Untuk itu saya titip pesan, ikuti kegiatan pelatihan ini dengan sungguh-sungguh. Jangan berpikiran hanya sekedar gugur tugas, tapi harus diniatkan untuk menambah ilmu, kompetensi dan keterampilan,” pungkas Umi. (T04-Red)