Kembangkan Teater di Tegal, Suriali Andi Akuisisi Teater Dingdong

“Kami menghadirkan pendirinya dan jika sudah tidak ada maka oleh ahli warisnya. Selain itu disaksikan pula oleh tokoh-tokoh teater senior,” tegasnya.

Salah satu pendiri Teater Dingdong, Waluyo Bunain, mengapresiasi apa yang dilakukan Ketua DKT. Pihaknya merasa senang jika memang teater Dingdong dapat dihidupkan kembali namanya.

Hal senada juga disampaikan Kamandhanu, mewakili Almarhum Slamet Ambari. Dia berharap teater di Kota Tegal, terus berkembang dan regenerasi para seniman teater akan selalu ada.

Seniman Teater, Lutfi AN merasa takjub dengan niat dan tekad dari Ketua DKT yang lebih memilih untuk menghidupkan nama Teater Dingdong yang dulu di era 80’an sukses mementaskan karya-karyanya.

BACA JUGA :  Moonlight Dinner Sembari Menonton Sendratari Rama dan Shinta di Kampung Casa Guci

“Ini bentuk keseriusan yang sangat luar biasa untuk bisa menghidupkan kembali teater dan semoga teater di Kota Tegal semakin terus berkembang,” ujarnya.

Sementara, Bontot Sukandar yang dulu sempat berlatih dan pentas bersama teater Dingdong turut merasa bangga. Ia menceritakan jika dulu Teater Dingdong sempat mementaskan karyanya, seperti Masyitoh, Bilal bin Rabah dan lainnya. (T03_red)

error: