Slawi  

Kemenperin Perkuat Akses Bahan Baku Logam Bagi IKM Alat Angkut

Dalam acara ini, dilakukan penandatanganan Nota Kesepakatan antara PT Super Steel Karawang dengan Koperasi Tegal Manufaktur Indonesia tentang Pemanfaatan Bahan Baku Untuk Industri Kecil dan Menengah di Kabupaten Tegal.

“Kami mendukung IKM untuk lebih berdaya saing sehingga bisa memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi Indonesia,” tutur Yuji Hata selaku Presiden Direktur PT Super Steel Karawang.

Nota Kesepakatan tersebut diharapkan dapat turut mendukung kemitraan baru antara Koperasi Tegal Manufaktur Indonesia (TMI) dengan PT Triangle Motorindo (Viar Motor Indonesia).

“IKM di Tegal anggota TMI akan mensuplai bak kargo untuk Viar Motor Indonesia yang sebelumnya dipasok dari luar negeri,” jelas Ketua Pengurus TMI, Tri Sukamto.

Hal tersebut menegaskan, bahwa ketersediaan bahan baku dengan harga kompetitif dapat memacu daya saing IKM.
Seiring dengan bertambahnya tuntutan konsumen serta mendorong implementasi industri 4.0 pada IKM, maka penguatan SDM dan sarana prasarana menjadi krusial, dan membutuhkan komitmen dan dukungan dari seluruh pihak. Ditjen IKMA sendiri telah memfasilitasi penerapan Smart Logistic, yaitu aplikasi pengiriman barang berbasis web agar konsumen dapat memperoleh data pengiriman secara real time. Aplikasi tersebut sudah terintegrasi antara produsen dan konsumen,dan mulai digunakan pada tahun 2022 lalu.

BACA JUGA :  Polres Tegal dan Komunitas Ojol Doa Bersama Untuk Affan Kurniawan

Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan peluncuran Inventory Management System, yaitu aplikasi untuk mengelola pencatatan persediaan, pembelian dan penjualan produk. Ditjen IKMA berharap, aplikasi ini akan meningkatkan transparansi pencatatan, efisiensi, juga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dan akan meningkatkan nilai tambah serta kepercayaan konsumen/ industri besar/APM kepada IKM.

error: