Bupati Tegal, Umi Azizah dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya, kepada jajaran Kementerian Perindustrian yang sudah banyak mengalokasikan programnya, termasuk yang melalui DAK untuk memajukan industri logam Kabupaten Tegal. Umi juga menyampaikan terima kasih, kepada para pelaku industri besar yang telah menjalin kemitraan dengan industri kecil menengah atau IKM Kabupaten Tegal, atas dukungannya selama ini dalam mengembangkan dan memajukan industri logam di Kabupaten Tegal.
Menurut Umi, berdasarkan hasil pendataan industri di Kecamatan Talang tahun 2019 jumlah IKM yang bergerak di bidang industri pengolahan logam sebanyak 368 IKM dan menyerap 1.436 tenaga kerja. Sementara di Kecamatan Adiwerna sendiri tahun 2020 lalu ada 277 IKM dengan jumlah tenaga kerja yang terserap 1.204. Banyaknya IKM di bidang logam ini tentunya membutuhkan kestabilan pasokan bahan baku untuk menjamin kelancaran proses produksi dan pemenuhan order.
“Kami tentunya akan terus berupaya mengoptimalkan ekosistem industri logam ini untuk mewujudkan saling kerterhubungan IKM logam Kabupaten Tegal dengan faktor pendukung lainnya,”tutur Umi.
Salah satu upayanya, lanjut Umi, diwujudkan fasilitas Material Center untuk penyediaan bahan baku, laboratorium perindustrian, DOJO atau training center, IT support, dukungan dari para akademisi, serta akses pasar dan jalinan kemitraan dengan industri besar di kawasan Jabodetabek. (T04-Red)


