Brebes  

Kena Efisiensi, Proyek RTH Bumiayu Rp 1,9 Miliar Dibatalkan

BREBES, smpantura – Proyek pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau Taman Kota Bumiayu yang sedianya dimulai tahun ini dengan anggaran Rp 1,9 miliar dibatalkan.

Kebijakan efisiensi anggaran menjadi alasan utama pencoretan proyek yang sudah lama dinantikan tersebut.

Pembatalan proyek ini dikonfirmasi tokoh masyarakat Bumiayu, Imam Santoso, usai berkomunikasi langsung dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Brebes.

“Saya sudah komunikasi langsung dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Iya, (proyek RTH) dicoret, dibatalkan karena ada efisiensi,” ujar Imam saat dihubungi, Jumat (30/5/2025).

Menurut Imam, masyarakat Bumiayu telah lama menantikan kehadiran taman kota sebagai ruang publik dan sarana rekreasi yang layak. Kabar pembatalan proyek pun memunculkan kekecewaan di kalangan warga.

“Kalau kecewa, tentu saja kecewa. Banyak warga kirim pesan menyampaikan hal itu. Mereka berharap RTH bisa jadi ruang interaksi dan rekreasi keluarga,” katanya.

BACA JUGA :  71 Anak Ikuti Khitan Massal HUT ke 347 Brebes di RSUD Bumiayu

Pembangunan taman kota di Bumiayu sebenarnya sudah dimulai sejak 2023 dengan memanfaatkan lahan bekas Pasar Kalierang. Namun, saat itu pengerjaan hanya sebatas penataan lahan dan pemasangan papan nama.

Taman kota itu dirancang sebagai ruang terbuka hijau yang ramah keluarga, dilengkapi fasilitas seperti jalur pejalan kaki, area bermain anak, dan taman hijau sebagai ruang interaksi warga.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah Kabupaten Brebes, Laode Vindar Aris Nugroho, juga membenarkan pembatalan proyek tersebut.“Iya Mas (dibatalkan),” kata Laode melalui pesan whatasapp kepada wartawan.

Belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai kemungkinan penganggaran ulang atau revisi rencana pembangunan taman kota di masa mendatang. Namun, warga tetap berharap proyek tersebut menjadi prioritas pemerintah daerah ke depan. **

error: