Tegal  

Kenaikan Harga Komoditas Penyumbang Utama Inflasi di Kota Tegal

TEGAL, smpantura – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tegal, mencatatkan inflasi sebesar 0,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,77 di Kota Bahari, pada bulan Juli 2023.

Kepala BPS Kota Tegal, Agustinus Hariyanto mengatakan, secara umum inflasi terjadi akibat adanya kenaikan nilai indeks yang cukup signifikan pada lima kelompok pengeluaran.

“Dari sebelas kelompok pengeluaran, lima kelompok pengeluaran mengalami inflasi, tiga kelompok mengalami deflasi dan tiga kelompok lainnya relatif stabil,” ungkap Agustinus Hariyanto, dalam siaran pers yang diterima, Selasa (1/8) siang.

Adapun kelompok yang mengalami inflasi yakni kelompok pendidikan sebesar 1,70 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,10 persen, kelompok transportasi sebesar 0,10 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,09 persen serta kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,01 persen.

Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi adalah kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,02 persen serta kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,01 persen.

BACA JUGA :  RSUD Kardinah Gelar FKP untuk Meningkatkan Mutu dan Layanan

“Untuk kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan nilai indeks atau harga yang terjadi relatif stabil, terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau, kelompok kesehatan serta kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran,” sebutnya.

Sementara, penyumbang utama inflasi disebabkan naiknya harga komoditas, seperti sekolah dasar sebesar 0,0533 persen dengan inflasi 7,96 persen dan sekolah menengah pertama sebesar 0,0127 persen dengan inflasi 2,72 persen.

Penyumbang inflasi utama lainnya yakni cabai merah sebesar 0,0389 persen dengan inflasi 8,97 persen, daging ayam ras sebesar 0,0308 persen dengan inflasi 1,95 persen, telur ayam ras sebesar 0,0305 persen dengan inflasi 2,73 persen, bawang putih sebesar 0,0235 persen dengan inflasi 9,87 persen dan gula pasir 0,0080 persen dengan inflasi 1,14 persen.

“Tingkat inflasi tahun kalender Juli 2023 sebesar 1,80 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2023 terhadap Desember 2022) sebesar 3,03 persen,” tutupnya. (T03-Red)

error: