Tegal  

Kenaikan Tarif Air Bersih Picu Reaksi Publik

Imam berharap, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono dan jajaran Direksi Perumda Air Minum Tirta Bahari, dapat mengambil langkah tegas dan memberikan kebijakan yang lebih merakyat.

Seperti diketahui, sebelumnya Komisi II DPRD Kota Tegal, meminta jajaran Perumda Air Minum Tirta Bahari Kota Tegal, untuk meninjau ulang kenaikan tarif air minum.

Permintaan itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Tegal, H Anshori Faqih, saat melakukan rapat koordinasi bersama Perumda Tirta Bahari dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Tegal, di Ruang Rapat Komisi II, Senin (13/2).

H Anshori Faqih mengaku, pihaknya banyak mendapatkan aduan dan keluhan dari masyarakat, terkait kenaikan tarif air minum terhitung Februari 2023.

BACA JUGA :  Perdana, Kereta Panoramic Dioperasikan di Utara Pulau Jawa

“Banyak masyarakat yang mengeluhkan kenaikan tarif 20 persen. Termasuk klasifikasi pembayaran dari 0-10 kubik yang ditentukan tersendiri. Jadi setiap pelanggan yang menggunakan air lima kubik, harus membayar sepuluh kubik,” jelas Anshori.

Padahal, lanjut dia, semestinya Perumda Tirta Bahari, dapat melihat kelayakan Kartu Keluarga (KK) untuk kebutuhan air bersih sepuluh kubik.

“Bukan kemudian menggunakan lima, tetapi harus membayar sepuluh,” timpalnya. (T03-Red)

error: