SLAWI, smpantura- Ratusan onthelis yang tergabung dalam Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Kabupaten Tegal, turut memperingati Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Batik Nasional, Minggu (1/10/2023).
Mengenakan pakaian batik dan lurik, mereka mengikuti apel di halaman Pendapa Amagkurat, Pemda Kabupaten Tegal.
Apel dipimpin Ketua Umum Kosti Kabupaten Tegal,Widodo Joko Mulyono. Turut hadir Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Akhmad Uwes Qoroni, pengurus Kosti Kabupaten Tegal dan ketua komunitas onthelis Kabupaten Tegal.
Usai mengikuti apel, ratusan onthelis ngonthel bareng mengantarkan Widodo Joko Mulyono yang telah memasuki purna tugas sebagai PNS Kabupaten Tegal kembali ke kediamannya. Pagi itu Joko didampingi istri Ratna Trisiyani menaiki sepeda Gazelle, ngonthel bareng ratusan anggota Kosti dari Komplek Setda Kabupaten Tegal melintasi jalan RA Kartini di belakang Pemda Kabupaten Tegal, SMA 2 Slawi, Desa Dukuhwringin .
Perjalanan “Ngater Balik Pak Sekda” ini yang menempuh jarak sekitar 3 kilometer diiringi gending Jawa dan lagu-lagu yang menambah semangat onthelis mengayuh sepeda tuanya hingga kediaman Widodo Joko Mulyono.
Tiba di rumah Widodo Joko Mulyono, para onthelis disambut dengan hidangan ponggol dan makanan tradisional berupa pala pendem.
Pada acara itu, Joko memberikan hadiah batik kepada Mashuri yang telah melakukan perjalanan pergi pulang menggunakan sepeda onthel dari Slawi ke Bali dan sebaliknya dari Bali ke Slawi.
“Teman-teman Kosti kita wajib bangga dengan Mas Mashuri alias Mas Gondrong. Karena Hari Batik, maka saya beri hadiah batik,”tutur Joko.
Joko mengungkapkan, sebagai warga Indonesia sudah sepatutnya turut nguri-nguri batik yang merupakan warisan leluhur. Hal itu juga yang dilakukan Kosti Kabupaten Tegal. Di tempat yan sama, Sekretaris Jenderal Kosti Tasdik menyampaikan, kegiatan betajuk Ngonthel Bareng dilakukan anggota Kosti dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2023 dan Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober, sekaligus mengantarkan Ketua Umum Kosti Kabupaten Tegal yang telah purna tugas sebagai Sekda Kabupaten Tegal pulang ke rumah di Desa Dukuhwringin.
“Di Hari Batik Nasional, kami mengenakan batik untuk mengangkat potensi batik Tegal agar mendunia dan dikenal seluruh komunitas onthel di Indonesia yang tergabung dalam Kosti,”jelasnya.
Tasdik menyebutkan, kegiatan tersebut diikuti 350 peserta atau separuh dari jumlah anggota Kosti Kabupaten Tegal. Diantaranya dari Paguyuban Onthel Masyarakat Pangkah (Pompa) , Pit Tua Langon Slawi (Pitoelas), Komunitas Onthelis Tarub Kompak (Kotak) dan Komunitas Sepeda Jati Bogor (Koja). (T04-Red)