Slawi  

Kendalikan Inflasi di Daerah, Pemkab Tegal Rutin Lakukan Inspeksi Pasar

MEMBUKA: Presiden Jokowi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-Indonesia Tahun 2023 di Sentul Internasional Convention Centre, Bogor, Selasa (17/1) lalu.

SLAWI, smpantura – Melaksanakan arahan Presiden Joko Widodo, Bupati Tegal, Umi Azizah bersama dinas terkait akan rutin memantau harga barang dan jasa yang ada di pasaran.

Hal ini dilakukan, guna mengendalikan inflasi di daerah.

Umi mengatakan, strategi kunci untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Tegal ada empat, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.

“Selain itu, beberapa program serta kegiatan pengendalian inflasi sudah dilaksanakan sebelumnya melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan seperti inpeksi pasar secara intensif, memantau agar stok dan harga komoditas pangan strategis,” jelas Umi.

Setiap hari, pihaknya melalui dinas terkait terus melakukan pemantauan dan pelaporan harga kepokmas, melaui aplikasi SiHati atau sistem informasi harga dan produksi komoditi, dan SimPasar atau sistem informasi manajemen pasar, di 18 kecamatan dan gerakan pangan murah.

BACA JUGA :  Di Tegal, Bimbingan Perkawinan Kini Bisa Dilakukan Secara Virtual

“Gerakan pangan murah, sudah berjalan sejak Oktober hingga Desember tahun 2022. Mudah-mudahan, tahun ini akan kembali berjalan dan bisa menyeluruh ke semua kecamatan,”tutur Umi.

Sebelumnya, pada saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-Indonesia Tahun 2023 di Sentul Internasional Convention Centre, Bogor, Selasa (17/1).

Presiden Joko Widodo meminta, agar para gubernur, bupati, dan wali kota bersama-sama dengan Bank Indonesia (BI) rutin, memantau harga barang dan jasa, yang ada di pasaran.

Menurut Jokowi, kegiatan pemantauan yang rutin dilakukan, dapat mendeteksi gejolak harga bahan kebutuhan pokok, sedini mungkin.

error: