Brebes  

Kendaraan Pemudik Melonjak, Exit Tol Pejagan Ditutup Sementara

PADAT MERAYAP : Kondisi ruas Pejagan-Kentanggungan, Kabupaten Brebes, terpantau padat merayap akibat terjadinya lonjakan jumlah kendaraan pemudik yang keluar di Exit Tol Pejagan, Brebes, kemarin.

Tujuan Purwokerto Dialihkan Via Pemalang

BREBES, smpantura – Memasuki H-3 Lebaran, Rabu (19/4), volume kendaraan pemudik dari arah Jakarta menuju wilayah Jawa Tengah, terus mengalami peningkatan. Kondisi itu terpantau di Exit Tol Pejagan, Kabupaten Brebes. Bahkan, akibat terjadi lonjakan kendaraan pemudik itu, polisi terpaksa menutup sementara, gerbang Exit Tol Pejagan bagi pemudik yang hendak ke Purwokerto dan Yogyakarta. Mereka dialihkan menuju pintu tol Gandulan di Pemalang.

Akibat meningkatnya kendaraan pemudik yang keluar di pintu Tol Pejagan, Brebes itu, menyebabkan arus lalu lintas di ruas Pejaga-Ketanggungan-Prupuk, mengalami kepadatan. Arus lalu lintas terpantau pada merayap. Bahkan, kendaraan pemudik baik mobil maupun sepeda motor menggular.

“Hari ini, kita tutup sementara exit Tol Pejagan selama satu atau dua jam ke depan. Pemudik dengan tujuan Purwokerto dan Yogyakarta kita alihkan lewat Pemalang melalui pintu tol Gandulan. Rekayasa lalu lintas ini kami berlakukan mengingat terjadi kepadatan di sekitar keluar exit Tol Pejagan menuju simpang tiga Cermai,” ungkap Kapolred Brebes, AKBP Guntur M Tariq saat memimpin rekayasa lalu lintas di Exit Tol Pejagan Brebes.

Dia mengatakan, hingga saat ini, jajarannya masih terus melakukan pengaturan lalu lintas untuk mengurai kepadatan yang terjadi tersebut. Termasuk, memberlakukan rekayasa lalu lintas one-way lokal.

“Kepadatan ini sudah mulai terpantau sejak dini hari tadi. Untuk itu, kami lakukan penguraian,” tandasnya.

BACA JUGA :  Oknum LSM di Brebes Ditangkap Polisi Curi Sepeda Motor

Menurut dia, penutupan Exit Tol Pejagan itu dilakukan hingga kondisi beban arus lalu lintas di Dermoleng, Ketanggungan, Brebes bisa terurai. Tim urai yang diterjunkan masih terus berupaya menormalkan kepadatan arus yang terjadi tersebut.

“Kalau di Dermoleng sudah normal, Exit Tol Pejagan akan kami buka kembali. Sementara ini, masih kami tutup dan dialihkan ke Pemalang menuju Banyumas,” terangnya.

Kapolres memprediksi, puncak arus mudik Lebaran di wilayahnya akan terjadi pada H-2 Lebaran. Namun demikian, di H-3 Lebaran, peningkatan volume kendaraan sudah terlihat. Sehingga pihaknya harus menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.

“Untuk puncak arus mudik Lebaran, diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran besok, (Hari ini),” jelasnya.

Sementara itu, data dari Pengelola Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR) mencatat, hingga kemarin siang, sudah ada sebanyak 57.659 unit kendaraan yang masuk ke Jateng melalui ruas tol PPTR. Jumlah itu mengalami peningkatan segnifikan dibanding hari sebelumnya. Pada H-4 Lebaran misalny, tercatat sebanyak 42.050 unit.

Kemudian, H-5 Lebaran sebanyak 42.672 unit dan H-6 Lebaran tercatat sebanyak 37.183 unit. Diprediksi pada puncak arus mudik Lebaran ini, akan ada sebanyak 80.000 – 10.000 kendaraan pemudik yang melintas ruas tol PPTR. (T07-Red)

error: