TEGAL, smpantura – Kepala BPJS Kesehatan Tegal, Chohari, menyapa sejumlah pasien peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) di RSUD Kardinah dan RSU Islam Harapan Anda, Kota Tegal, Senin (29/7/2024) kemarin.
Kegiatan ‘Sapa Peserta JKN’ tersebut dilakukan, sebagai komitmen BPJS Kesehatan yang selalu hadir untuk mendengar dan merespon kebutuhan serta masukan dari peserta JKN. Dengan kegiatan tersebut, diharapkan dapat membangun kedekatan di antara keduanya.
Disela-sela kunjungan, Chohari mengatakan, program ‘Sapa Peserta JKN’ menjadi langkah konkret BPJS Kesehatan untuk mendekatkan diri dengan para peserta. Sebab, pihaknya dapat mendengarkan secara langsung curahan hati para peserta JKN.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta JKN mendapatkan layanan yang mereka butuhkan dengan cepat dan efisien. Selain itu, program ini juga merupakan bentuk apresiasi kami terhadap kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat,” katanya.
Dalam kegiatan itu, tim BPJS Kesehatan melakukan kunjungan ke beberapa ruang rawat inap untuk berdialog dengan pasien peserta JKN. Mereka menanyakan pengalaman para peserta JKN mengenai pelayanan kesehatan yang diterima, informasi tentang hak dan kewajiban peserta JKN, serta mendengarkan keluhan maupun saran untuk perbaikan layanan.
Berdasarkan data per Juli 2024, terdapat sekitar 289.591 warga Kota Tegal yang menjadi peserta JKN atau sebanyak 98,91 persen penduduk telah terlindungi. Dari jumlah itu, mayoritas berada di segmen penerima bantuan iuran (PBI) pemerintah daerah. Meski begitu, segmen peserta lainnya seperti peserta mandiri juga termasuk tinggi.
“Dapat disimpulkan secara umum, bahwa masyarakat menyadari pentingnya memiliki jaminan kesehatan,” tutur Chohari.
Salah satu peserta JKN, Diah Hapsari menyampaikan terima kasih atas perhatian dan pelayanan yang diberikan BPJS Kesehatan.
“Saya merasa sangat diperhatikan dengan adanya kunjungan ini. Harapan saya, pelayanan di rumah sakit dapat terus ditingkatkan dan dipermudah,” katanya.
Selain mengunjungi pasien, BPJS Kesehatan juga melakukan diskusi dengan manajemen rumah sakit untuk membahas kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasi JKN dan mencari solusi bersama untuk meningkatkan kualitas layanan.
Direktur RSU Islam Harapan Anda Tegal, Shahabiyah menyatakan bahwa program ini juga membantu rumah sakit dalam memahami kebutuhan dan harapan peserta JKN.
“Dengan adanya dialog langsung, kami bisa lebih cepat merespon dan memperbaiki layanan yang kurang memuaskan. Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan BPJS Kesehatan demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” jelasnya.
Shahabiyah berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi jembatan komunikasi langsung antara peserta JKN dengan pihak BPJS Kesehatan dan rumah sakit selaku penyedia layanan kesehatan, sehingga menciptakan kedekatan dengan peserta JKN, sekaligus penghibur bagi yang sedang dilanda sakit.
Sebagai tindak lanjut program itu, BPJS Kesehatan akan terus melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap kualitas pelayanan yang diberikan. Langkah ini diharapkan dapat memastikan bahwa setiap masukan dan keluhan dari peserta JKN dapat ditangani dengan baik dan segera, demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan.
“BPJS Kesehatan juga berencana untuk memperluas kunjungan ke peserta langsung ke berbagai rumah sakit di wilayah Cabang Tegal. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta pelayanan kesehatan yang lebih baik dan responsif, serta memperkuat hubungan antara BPJS Kesehatan dengan peserta JKN di seluruh wilayah Tegal,” pungkas Chohari. (T03_red)
