TEGAL, smpantura – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Tegal, bekerja sama dengan KPU Kota Tegal, meyelenggarakan Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Penguatan Isu-isu Strategis Menghadapi Pilkada 2024 di Hotel Karlita, Rabu (10/7).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pj Wali Kota Tegal, Dadang Somantri, didampingi anggota Forkopimda Kota Tegal, Ketua KPU dan Bawaslu, para lurah, camat, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta perwakilan partai politik.
Rakor yang dikemas dengan diskusi panel itu, dimoderatori oleh Kepala Bakesbangpol Kota Tegal, Budi Saptaji.
Ketua KPU Kota Tegal, Karyudi Prayitno mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk menjaga kondusifitas wilayah dengan membangun sinergitas antara stakeholder. Dia berharap, seluruh lapisan masyarakat dapat merawat kebangsaan, nilai kegotongroyongan, kebhinekaan dan merawat nilai persatuan dan kesatuan.
“Semoga pesta demokrasi lima tahunan untuk memilih kepala daerah ini tidak merusak sendi demorkasi dan merusak nilai-nilai persatuan kesatuan, kebangsaan dan kebhinekaan,” katanya.
Pj Wali Kota Tegal, Dadang Somantri, menekankan indikator sukses Pilkada tediri dari empat kategori, seperti partisipasi masyarakat tinggi, terjaganya iklim kondusif, sukses berjalannya setiap tahapan dan pemerintah serta pelayanan tetap berjalan tanpa gangguan.
Untuk bisa mewujudkan hal itu, Dadang meminta kepada seluruh peserta rakor untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi kesiapan penyelenggaraan Pilkada. Termasuk perlunya simulasi penggelaran unsur pam kamtibmas dalam menghadapi trouble spot di beberapa wilayah rawan sosial dan bencana.
“Sekarang ini sudah ada Desk Pilkada yang bertugas melaksanakan pemantauan, menginventarisasi dan mengantisipasi permasalahan serta memberikan saran penyelesaian atas pelaksanaan Pilkada,” jelasnya.