PEMALANG, smpantura – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pemalang, Tatang Kirana (49) meninggal dunia pada hari Kamis (8/2) sekitar jam 08.00 wib di Rumah Sakit Kraton, Pekalongan. Tatang seminggu sebelumnya sakit dan sempat dirawat di RSUD M Ashari, Pemalang, selanjutnya dirujuk ke RS Kraton hingga meninggal dunia.
“Kami dari sekretaris dewan (sekwan) dikabari dari pihak keluarga bahwa pak Ketua DPRD Pemalang, Tatang Kirana meninggal dunia. Mendengar kabar tersebut, saya langsung ke RS Kraton, Pekalongan untuk menjemput jenazah. Jenazah sampai di rumah duka jam 11.00 langsung disemayamkan, rencananya almarhum akan di kebumikan sekitar jam 15.00 wid atau setelah ashar,” ujar Mulyanto, Sekretaris DPRD Pemalang, Kamis (8/2).
Ia mengatakan, politisi senior PDI Perjuangan tersebut dikabarkan meninggal saat dalam perawatan medis di Rumah Sakit Keraton Pekalongan dikabarkan karena sakit beberapa waktu. Meskipun telah dilakukan berbagai upaya perawatan, namun akhirnya Ketua DPRD Pemalang dinyatakan meninggal dunia. Tatang merupakan Ketua DPRD Pemalang dari periode 2019-2024. Selain itu, almarhum juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang. Pada saat ini, Tatang Kirana sedang mencalonkan diri dari PDIP daerah pemilihan 1 Kecamatan Pemalang. Tatang Kirana berhasil mengisi kursi Ketua DPRD Kabupaten Pemalang setelah menggantikan Agus Sukoco, yang mengundurkan diri untuk mencalonkan diri sebagai calon Bupati Pemalang pada Pilkada Kabupaten Pemalang yang digelar pada 9 Desember 2020 lalu. Dalam perjalanan karier politiknya, Tatang Kirana juga pernah mendapatkan amanah sebagai Ketua Pimpinan Anak Ranting PDI Perjuangan Pemalang Kelurahan Mulyoharjo Kabupaten Pemalang.
“Sebelum terjun ke dunia politik, almarhum dulunya seorang wartawan disalah satu koran cetak. Namun ketertarikannya dalam dunia politik besar, akhirnya terjun ke dunia politik dan karir tertingginya menjabat sebagai Ketua DPRD Pemalang periode 2019-2024,” tandasnya. (T08-Red)