PEMALANG, smpantura – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pemalang, Martono berharap para pemudik yang melintas atau beristirahat di Pemalang harus dilayani dengan baik. Pemerintah daerah harus segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait, untuk persiapan menyambut arus mudik lebaran tahun 2025.
“Yang menjadi fokus pada arus mudik tahun 2025 ini, antara lain terkait pelayanan pada pemudik di masing masing posko mudik. Selian itu, jalur mudik dipastikan aman, nyaman dan diusahakan tidak terjadi kemacetan yang bisa menghambat perjalanan pemudik,” ujar Ketua DPRD Pemalang, Martono, Kamis (13/3).
Ia mengatakan, Pemalang merupakan jalur utama untuk arus mudik baik jalur tol maupun jalur pantura biasa. Dua jalur tersebut harus dipersiapkan dengan baik, meskipun di jalur tol ada pengelolanya sendiri tetapi alangkah baiknya Pemkab Pemalang ikut ambil bagian dalam pelayan para pemudik.
Khusus di jalur Pantura biasa non tol, Pemkab Pemalang dengan pihak terkait agar lebih fokus dan maksimal dalam pelayanan untuk para pemudik. Pastikan rambuh rambu lalu lintas terpasang dan tidak rusak, penerangan jalan yang mati harus segera diperbaiki.
Posko mudik lebaran fasilitasnya dimaksinalkan, dimana ada tenaga kesehatan, pihak keamanan, dan kelengkapan istirahat untuk pemudik sebaiknya disediakan. Mudik yang aman dan nyaman selalu menjadi dambaan masyarakat setiap tahun dengan beragam jenis transportasi khususnya jalur darat. Masih kerap terjadi kecelakaan, kejahatan dan potensi ancaman cuaca ekstrem di masa mudik Lebaran yang meningkatkan risiko dalam perjalanan.
“Menyikapi kondisi tersebut, saya berpendapat, kesiapan para pemangku kepentingan dalam mengantisipasi sejumlah potensi risiko yang dihadapi para pemudik itu harus dilakukan dengan baik berdasarkan pengalaman tahun lalu,” tandasnya.
Dia mengatakan, sejumlah jalur mudik yang merupakan lokasi rawan kecelakaan, kemacetan dan bencana alam, harus menjadi perhatian semua pihak untuk menekan potensi ancaman bagi para pemudik. Keamanan dan kenyamanan perjalanan mudik Lebaran dapat terwujud melalui dukungan kesiapan semua pihak, termasuk masyarakat. Di samping kesiapan para aparat pemerintah pusat dan daerah, serta para operator transportasi, kesiapan masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik memegang peranan penting untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan di jalan. **
