SLAWI, smpantura – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Benteng Masyarakat (Benmas) Kabupaten Tegal, Rudi Siswanto mendaftarkan diri sebagai Kepala Desa Slawi Kulon, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7).
Rudi mendaftarkan diri dikawal keluarga dan para sahabatnya menuju Kantor Desa Slawi Kulon. Usai pendaftaran, Rudi yang juga Wakil Ketua Lindungi Kabupaten Tegal itu, menyampaikan keinginannya maju sebagai calon Kades Slawi Kulon.
Sementara, Rudi mengaku kenapa dirinya maju pada kontestan Pilkades itu karena dorongan dari keluarga besarnya dan sejumlah warga di desa tersebut.
“Semua ini karena ada dorongan dari keluarga saya sendiri, dan warga di sini juga mendukung saya untuk maju Pilkades,” katanya.
Dikatakan, dirinya maju dengan menawarkan tujuh program unggulan yang terangkum dalam visi Memajukan Desa Slawi Kulon sebagai Kawasan Ekonomi Kreatif, Menuju Desa Maju, Mandiri, Sehat dan Sejahtera.
“Salah satunya program tata ruang desa berbasis produktivitas ekonomi,” terangnya.
Sementara itu, Seksi Penjaringan dan Penyaringan Calon Kades Slawi Kulon, Nurhadi menuturkan, Pemerintah Desa Slawi Kulon membuka lowongan jabatan kades sejak 21 hingga 28 Juli 2023. Terhitung pada Rabu (26/7) pukul 12.00 WIB, jumlah pendaftar sebanyak lima orang.
“Ya, sampai detik ini (Rabu siang) baru ada lima orang yang mendaftar sebagai bakal calon kades Slawi Kulon,” terangnya.
Dia membeberkan, lima orang itu yakni, Khaerudin (51), Suharto (52), Hesti Puryanti (42), Sudirno (60) dan Rudi Siswanto (53).
Dari lima bakal calon itu, tiga diantaranya lulusan Sarjana dan dua lainnya SLTA. Menurut Nurhadi, Pilkades ini maksimal diikuti oleh lima orang calon. Jika pendaftar lebih dari lima orang, maka akan dilakukan tes kompetensi.
“Saya tidak tahu apakah ada yang mau mendaftar lagi, kita lihat saja nanti sampai tanggal 28 Juli,” ujarnya.
Dia menyatakan, untuk tahapan berikutnya, panitia Pilkades akan melakukan verifikasi berkas milik pendaftar. Jika ada berkas yang tidak lengkap, maka akan dikembalikan lagi.
“Pemilihan kades ini akan kita laksanakan serentak dengan desa lainnya pada 11 Oktober 2023,” ujarnya. (T05-Red)