PEMALANG – Ketua Perbarindo (Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Tengah, Dadi Sumarsana mengharapkan PT. BPR Central Artha semakin mendapatkan kepercayaan pemerintah, masyarakat dan pemegang saham di usia yang ke- 13, Dadi mengatakan bahwa usia 13 tersebut dianalogikan sebagai manusia fase usia remaja yang sedang tumbuh dan terlihat cantik atau ganteng.
“Atas nama dewan pengurus daerah Perbarindo Jawa Tengah, kami mengucapkan selamat ulang tahun PT. BPR Central Artha Tegal yang ke-13. Angka 13 itu ibaratnya cewek, mulai ayu ayune (mulai terlihat cantik), kalo cowok yang kayak gitu lagi mulai katon ganteng (terlihat ganteng) gitu loh, nah semoga di usia yang ke-13 ini tambah semakin mendapatkan kepercayaan pemerintah, kepercayaan masyarakat kepercayaan pemegang sahamnya” kata Dadi, saat memberikan sambutan acara gala dinner dan pengundian tabungan berhadiah di salah satu hotel di Kota Tegal, baru baru ini.
Dadi pun menyinggung soal perubahan nama dari Bank Perkreditan Rakyat menjad Bank Perekonomian Rakyat. Perubahan tersebut, kata dia, sudah diundangkan, artinya masyarakat bisa menabung di BPR tanpa ragu karena telah dijamin pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
“Mulai tanggal 12 Januari tahun 2023, yang tadinya namanya Bank Perkreditan Rakyat telah berubah menjadi Bank Perekonomian Rakyat itu betul-betul ada di undang-undang. Masyarakat yang nyimpan dananya di BPR, keraguan was-was insya Allah sudah terjawab Pak undang-undang pengembangan dan penguatan sektor keuangan sudah merubah nama bank perkreditan menjadi Bank perekonomian, nabung di BPR dijamin pemerintah yaitu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)” ujarnya.
Dadi menghimbau agar masyarakat tidak takut dananya yang disimpan di BPR. Dadi mengajak untuk bersama mengembangkan industri BPR.
“Simpanan Bapak Ibu mesti akan disalurkan ke lingkungannya, saya pastikan duitnya ora digowo nang Singapura (tidak dibawa ke Singapura), ayo kita kembangkan dan kuatkan industri BPR, pastikan kita menjadi pilihan dan kepercayaan masyarakat” kata Dadi.(T08-Red)
