Slawi  

Kirab Pataka Diwarnai Rebutan Gunungan Hasil Bumi 

SLAWI, smpantura – Kirab pataka dari Kalisoka,Dukuhwaru menuju Rumah Dinas Bupati Tegal pada Rabu (17/5) siang berlangsung meriah.

Kirab membawa pusaka Tombak Kyai Plered dan pataka pakta integritas disertai puluhan gunungan hasil bumi persembahan dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, BUMN dan BUMD Kabupaten Tegal.

Tombak Kyai Plered dan Pakta Integritas yang dibawa oleh sesepuh Kalisoka ini dikirab dengan menggunakan kendaraan bak terbuka. Gunungan hasil bumi berisi sayuran, buah-buahan, palawija dan jajanan khas Kabupaten Tegal mengiringi dibelakangnya.

Diiringi grup hadroh dan kesenian daerah seperti Tari Kuntulan dan barongsai, kirab yang berlangsung siang hari ini menarik perhatian ribuan warga.

Kirab dilepas oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Fakihurrohim dari Monumen GBN di Procot Slawi pukul 13.45 WIB.

Selanjutnya berjalan menuju Jalan A Yani, Jalan Letjend Suprapto , Taman Bunga hingga Rumah Dinas Bupati Tegal di Jalan Wahid Hasyim

Tiba di Jalan Wahid Hasyim , Tombak Kyai Plered dan Pataka Pakta Integritas diserahkan oleh sesepuh Kalisoka, Ta’ripudin kepada Bupati Tegal, Umi Azizah yang telah menunggu di panggung kehormatan.

Turut hadir di panggung kehormatan Sekda Kabupaten Tegal, Widodo Joko Mulyono dan sejumlah kepala OPD dan tamu undangan.

Selanjutnya pataka tersebut akan disemayamkan semalam di Rumah Dinas Bupati Tegal dan esok harinya, Kamis (18/5) akan dikirab menuju Gedung DPRD Kabupaten Tegal.

BACA JUGA :  Kebakaran Marak, Warga Diminta Waspada

Sementara itu, gunungan hasil bumi yang berjalan di belakang pataka, langsung diserbu warga begitu melewati panggung kehormatan.

Bahkan sejumlah anak-anak dan orang dewasa nekat merangsek dan naik ke atas kendaraan pembawa gunungan untuk mengambil gunungan hasil bumi.

Bupati Tegal, Umi Azizah yang hadir menggunakan busana kebaya Tegal menyebutkan, Hari Jadi ke-422 Kabupaten Tegal dimeriahkan dengan berbagai acara.

Mulai dari ziarah ke makam pendiri Kabupaten Tegal, khotmil Quran, tasyakuran, penyerahana pataka , pesta rakyat , makan gratis hingga konser musik menghandirkan Band Padi .

“Ini sebagai rangkaian Hari Jadi ke-422 Kabupaten Tegal. Sedekah bumi ini dari masyarakat Kabupaten Tegal yang dipersembahkan kepada masyarakat Kabupaten Tegal,”jelas Umi.

Umi menyebutkan, makna dari pawai gunungan ini adalah bersyukur dengan segala potensi yang dimiliki Kabupaten Tegal , baik hasil laut, hasil bumi, sayuran dan buah-buahan.

“Wujud kita bersukur ya kita sodaqoh pada masyarakat. Yang namanya sodaqoh tidak akan mengurangi rejeki kita tapi malah menambahnya,”tutur Umi

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Fakihurrohim berharap, aneka acara yang digelar Pemkab Tegal pada hari jadi tahun ini dapat menghibur masyarakat, yang selama dua tahun lalu tidak leluasa menggelar keramaian karena pandemi Covid-19. Menuurt Fakihurrohim, gunungan hasil bumi dipersembahkan oleh 30 OPD, 18 kecamatan dan BUMN dan BUMD di Kabupaten Tegal. (T04-Red)

error: