“Alhamdulillah berjalan lancar. Dari pada saat pertama kali jalan, pelaksanaan , penaikkan bendera semuanya tepat dan sesuai dengan lagu Indonesia Raya,”ujar Rizal.
Anggota Paskibraka ini dilatih oleh delapan pelatih, yakni empat orang dari unsur TNI, satu orang dari Polri, dua orang dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI) satu orang dari Kesbangpol dan satu orang dari Dinas Porapar.
Rasa bahagia dan bangga juga dirasakan petugas pengerek dan pembentang bendera. Tian Nugroho Babar Azza pelajar dari SMA 1 Slawi. “Senang banget karena tidak ada kesalahan , cuma tadi sedikit deg-degan,”jelas Tian.
Sementara itu, M Arkhan Toty Hermawan pelajar dari SMA 1 Kramat yang menjadi petugas pembentang bendera mengaku sebelum menjalankan tugas mulia itu, dia memperbanyak doa agar diberi kelancaran.
Perasaan senang juga diungkapkan oleh M Tresna Putra Pratama.
“Ya jelas senang , jauh-jauh dari Bumijawa bisa berhasil seperti ini,” tutur pelajar SMK 1 Bumijawa ini.
Sementara itu Letda CBA Ahyanto dari Tepbek IV/2.A Slawi yang bertugas sebagai komadan kompi Paskibraka menuturkan, tugas pengibaran bendera merah putih berjalan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Selama latihan kami tanamkan disiplin, rasa nasionalisme dan kebersamaan pada anggota Paskibraka ini,”tuturnya.
Ahyanto selalu menekankan bahwa dalam berlatih dan menjalankan tugas harus serius. “Sekarang baru tertawa. Saya bilang apa. Saya bisa tertawa kalau sudah pelaksanaan,” ujar Ahyanto di depan anggota Paskibraka.
Menurut Ahyanto , anggota Paskibraka tersebut berasal dari sekolah se-Kabupaten Tegal. Diantaranya dari Bumijawa, Bojong dan Suradadi,sehingga sehari sebelum melaksanakan tugas, mereka dikarantina di Hotel Kudus Slawi, agar mereka tetap fokus dan tenang.