TEGAL, smpantura – DPD Golkar Kota Tegal melakukan klarifikasi terkait polemik tidak diundangnya pasangan calon Pilkada yang diusung dalam acara HUT ke-60 Golkar yang diselenggarakan di Lapangan Tegal Selatan, Minggu (17/11/2024) lalu.
“Beredar berita bahwa paslon wali kota dan wakil wali kota Tegal nomor urut tiga Faruq-Ashim yang kami usung tidak diundang saat acara HUT Golkar kemarin,” ucap Ketua DPD Golkar Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo mengawali konferensi pers di Kantor DPD Golkar, Selasa (19/11/2024).
Wasmad berujar, acara senam massal HUT Golkar dihadiri ribuan orang di Lapangan Tegal Selatan, Jalan Teuku Cik Ditiro, tanpa membagikan undangan.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh paslon Pilkada Kota Tegal nomor urut tiga, Faruq Ibnul Haqi dan M ‘Ashim Adz-Dzorif Fikri.
Menurut Wasmad, panitia memang tidak membuat undangan, namun sebagai gantinya membuat kupon yang ditujukan kepada seluruh jajaran partai, MKGR, HWK, Kosgoro, organisasi sayap dan pendukung yang intinya agar menghadiri kegiatan.
“Apalagi terhadap paslon Faruq-Ashim yang sejak awal kita usung, maka secara otomatis hadir. Sehingga, menurut kami hal itu tidak perlu dipersoalkan karena Faruq sudah menjadi kader Golkar. Keduanya merupakan tamu istimewa dan kami berikan kesempatan untuk menyampaikan,” jelas Wasmad.
Wasmad mengemukakan, kegiatan senam massal dilakukan murni untuk peringatan hari jadi partai. Dia tidak membenarkan jika kemudian banyak bermunculan bahwa DPD Partai Golkar Kota Tegal menyepelekan paslon yang diusung.
Bahkan, dalam setiap kesempatan pihaknya juga selalu menekankan kepada seluruh kader untuk memenangkan pasangan yang direkomendasikan DPP Partai Golkar.
“Semuanya harus tunduk pada rekomendasi dari DPP. Berita yang menyebut Golkar tidak fight itu tidak benar. Sejak awal kami terus bekerja untuk memenangkan Faruq-Ashim,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Wasmad kembali menegaskan bahwa Golkar tetap solid untuk memenangkan paslon Faruq-Ashim dalam Pilkada 2024. **
